Jokowi Kaget Saat Gibran Pilih Jual Martabak Ketimbang Mewarisi Pabrik

Jokowi Kaget Saat Gibran Pilih Jual Martabak Ketimbang Mewarisi Pabrik

Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep berduet membuat kuliner Sang Pisang dan Markobar di Cikini, Jakarta, Minggu (11/3). Kolaborasi tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak pembeli. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara inspiratif Young On Top National Conference yang diselenggarakan di Kartini Expo Center, Balai Kartini, Sabtu (25/8/2018), Jakarta.

Dalam acara bertema #terusMENGINSPIRASI, Jokowi membahas tantangan revolusi industri 4.0, beragam perkembangan teknologi, dan peran anak muda.

"Yang bisa menghadapi ini hanya anak muda," tegas Jokowi.

Saat membahas dunia bisnis, Jokowi bercerita kekagetannya saat sang anak sulung memutuskan berbisnis martabak. Padahal, Gibran Rakabuming Raka seharusnya dapat meneruskan pabrik kayu Jokowi.

"Waktu anak saya yang pertama ngomong ke saya," Pak sekarang saya jual martabak." Saya kaget saat itu. Saya kaget dia jualan martabak," kenang Jokowi.

Meski kaget atas keputusan itu, Jokowi tidak pesimistis. Ia memilih menyemangati anaknya untuk mendirikan bisnis sendiri.  "Lakukan," tegas Jokowi pada putranya.

Uniknya, Jokowi tidak kaget saat putra keduanya memilih jualan pisang goreng. "Kaesang, jualan pisang goreng tak kaget," ucap dia disambut tawa hadirin.

Alhasil, kedua putra Jokowi tidak ada yang meneruskan pabrik milik Jokowi. Padahal, pabriknya masih ada.

"Nerusin pabrik (mereka) enggak mau. Sampai sekarang pabrik masih ada; kayu, dan mebel-mebel. Tidak mau. Maunya jual pisang goreng, martabak,” tutur dia.

Pada akhirnya, Jokowi percaya pada pilihan putra-putranya yang memutuskan berdiri sendiri, dan atas pilihan bisnis masing-masing. "Jadi dirinya sendiri. Silahkan," ujar Jokowi.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews