Pedagang Hewan Kurban di Batam Keluhkan Sepi Pembeli

Pedagang Hewan Kurban di Batam Keluhkan Sepi Pembeli

Penjual hewan kurban di Batam. (Foto: Johannews/batamnews)

Batam - Penghasilan pedagang hewan kurban tahun 2018 ini merosot jika dibandingkan tahun lalu. Kondisi itu dirasakan oleh seorang pedagang hewan kurban, Hendrik di kawasan Batuampar, Batam. 

Hendrik mengatakan, tahun lalu kambing kurban bisa laku hingga 300 ekor sedangkan saat ini sudah H-1 menjelang Idul Adha belum terjual 200 ekor. 

"Ini yang sudah terjual nggak sampai 200 ekor," katanya kepada Batamnews.co.id.

Hendrik melanjutkan, begitu juga dengan sapi, tahun 2017 sapi bisa terjual lebih dari 20 ekor, sedangkan tahun ini tidak sampai 20 ekor hanya 13 ekor. 

"Dulu (2017) kami bisa stok kambing 300 ekor, kalau sapi sampai 30 ekor, dan itu habis," katanya.

Ia mengatakan, tidak mengetahui penyebab penurunan tersebut. Begitu juga yang dikatakan Erman, menurutnya dulu ada warga Singapura yang ikut menyumbangkan hewan kurban di Batam.

"Tahun dulu banyak orang Singapura berkurban di sini, kadang mereka itu punya perusahaan atau yayasan, tetapi sekarang hanya beberapa saja, ini baru satu orang yang pembeli dari Singgapura," katanya.

Erman mengatakan sudah memiliki stok beberapa ekor sapi dan kambing. 

"Semua kambing dan sapi dari Lampung," katanya.

Sampai H-1 lebaran harga sapi maupun kambing masih stabil. Satu ekor sapi masih dalam harga yang normal yaitu Rp18 juta hingga Rp28 juta.

Begitu juga dengan harga kambing, harganya masih di kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews