BATAMNEWS.CO.ID, Nusakambangan - Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan melangsungkan pernikahan dengan wanita pujaannya bernama Febyanti Herewila, di Lapas Besi, Nusakambangan, Senin (27/4/2015) siang.

Pernikahan itu merupakan permintaan terakhir Andrew sebelum menjalani eksekusi mati yang rencananya akan dilakukan, Rabu (29/4/2015) dini hari.

Lantas, apa yang membuat Febyanti mau menikah dengan Andrew yang tak lama lagi dieksekusi regu tembak dari Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung)?

“Andrew adalah salah satu orang yang terkuat dan paling baik yang pernah aku temui,” kata Feby, sapaan Febyanti, seperti dikutip News Corp Australia.

Bagi Feby, suaminya yang bersama Myuran Sukumaran dikenal sebagai duo Bali Nine itu bukanlah pesakitan. “Aku tak pernah melihatnya sebagai terpidana mati,” tuturnya.

Andrew dan Febyanti bertunangan pada Februari lalu, setelah permohonan grasi pria berusia 31 tahun itu ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat tunangan, kedua orang tua Andrew, yakni Ken dan Helen juga ikut menyaksikannya. Tiga saudara kandung Andrew juga menghadiri momen bahagia itu.

Saat Hari Valentine lalu, Andrew merangkai mawar merah dan sebuah boneka beruang untuk Feby. Keduanya juga bicara secara terbuka tentang rencana mereka suatu saat memiliki momongan.