Kiatwansyah Ditemukan Meninggal Dunia

9 Fakta Kiatwansyah Hilang di Manokwari Papua

9 Fakta Kiatwansyah Hilang di Manokwari Papua

Kiatwansyah owner Gici Business School Batam

Batam - Hilangnya Owner Gici Business Group Batam, Kiatwansyah, saat beraktivitas diving di perairan Papua Barat membuat banyak rekan-rekannya kaget. Kiatwansyah akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di hari penutupan pencarian.

Laki-laki yang dikenal ramah ini dua tahun belakangan memang sedang hobi menggeluti aktivitas traveling tak terkecuali diving. 

Sebelum memutuskan mencoba diving, Kiat begitu dia disapa, juga beberapa kali melakukan aktivitas naik gunung bersama teman-temannya.

Sejak saat itu, laki-laki berkacamata ini tidak berhenti mencari tempat dan hal baru. Termasuk keinginan mencoba diving ke ujung Indonesia, yakni Papua.

Berikut ini beberapa fakta yang dirangkum Batamnews sebelum hingga berita duka hilangnya sang motivator Gici Business Group tersebut.

Ditemukan di dekat lokasi diving

Kiat ditemukan nelayan tidak jauh dari lokasi penyelaman dan hilangnya Kiat di Pulau Mansinam  Manokwari, Papua Barat, pada Kamis, sekitar pukul 18.00 WIT. Kiatwansyah ditemukan mengapung dalam kondisi tak bernyawa.

Ia ditemukan seorang nelayan yang tengah melaut. Kiat ditemukan di hari terakhir pencarian.

"Saat kami selesai kegiatan (penutupan pencarian), ada kapal nelayan merapat ke kapal Basarnas, memberitahu ada mayat mengapung," ujar George Leo Mercy, Kepala Basarnas Manokwari, Kamis (16/8/2018).

Pencarian ditutup

Sempat putus asa, petugas SAR gabungan sempat menutup operasi pencarian pria 42 tahun itu, setelah tujuh hari bertungkus lumus mencari warga Perumahan Elite DutaMas, Batam Centre tersebut.

Tabur bunga

Sebelum ditemukan Basarnas bersama Kurabesi dan keluarga tabur bunga dan ibadah di hari terakhir

Didampingi guide

Berdasarkan keterangan Karo Ops Papua Barat, Kombes Pol Moch. Sagi, terkait hilangnya Owner Gici Business School Batam, Kiatwansyah di perairan Papua bahwa saat melakukan penyelaman ada tiga regu penyelam yang melakukan aktivitas diving di TKP.

Selain itu, sebelum menyelam Kiatwansyah didampingi oleh satu pengemudi speedboad dan guide pendamping.

Merasa tak nyaman

Keterangan Karo Ops Polda Papua juga mengatakan sebelum menyelam kembali Kiat sapaan Kiatwansyah sudah merasa tidak nyaman dan memutuskan kembali ke speedboad. 

Namun, akhirnya dia tetap turun kembali meskipun sebelumnya sudah dilarang guide. Akan tetapi saat turun, hanya ada pengemudi boat di TKP. Setelah itu, Kiat tak muncul kembali ke permukaan.

Penuhi standar

Informasi yang diperoleh dari kelompok penyelam setempat bahwa prosedur penyelaman Kiatwansyah dan timnya sudah memenuhi Standar Safety Mansinan.

Kerahkan 22 penyelam

Kurang lebih 22 penyelam diturunkan untuk pencarian di dasar laut yang dibagi dalam tiga regu, yang melakukan pencarian di sekitar TKP hilangnya korban, yaitu di arah Barat-Laut Pulau Mansinam.

Cari di kedalaman 30 meter

Tim penyelam SAR melakukan pencarian hingga kedalaman 20-25 meter, sementara wilayah pencarian diperluas hingga radius 10 mil dari lokasi hilangnya Kiatwansyah.

Dikremasi

Dikabarkan jenazah Kiat sudah dikremasi dan akan di bawa ke Binjai dan kemudia dikembalikan ke Batam lagi.

(qui)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews