Lingga - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Kepulauan Riau, saat ini belum bisa memastikan kesehatan hewan kurban yang ada di Lingga untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 22 Agustus mendatang.

Kepala bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan di DPKP Lingga, Teuku Taufik Ardiansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam masa pemantauan, karena di Lingga khususnya tidak ada tempat penampungan, penjualan serta pasar hewan.

"Nanti ada pemeriksaan ante morten atau sebelum disembelih dan posmortem yakni setelah disembelih. Secara umum hewan kurban di surau-surau dan masjid di Lingga baru diantar pada H-1 dan H-2," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (16/8/2018).

Taufik mengaku, karena hal itu pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan hewan tersebut, kecuali ada beberapa panitia kurban di surau atau masjid menghubungi DPKP untuk memeriksa kelayakan serta kesehatan hewan di peternak.

"Tahun ini menurut pemantauan kami, tidak ada pengusaha atau belantik sapi yang mendatangkan dari daratan Sumatera. Tidak ada yang mengajukan izin pemasukan hewan dari luar," ujarnya.

Ia melanjutkan, meski tidak ada yang didatangkan dari luar, tapi dari Lingga ada beberapa sapi yang dikirim ke luar daerah.

"Hampir seluruh desa di Lingga khususnya, tidak termasuk Singkep tapi yang ada ternak sapi seperti Bukit Langkah, Bukit Harapan, Kerandin, Linau, Teluk, Kudung serta Panggak Darat, secara umum banyak dikumpulkan beberapa bulan menjelang kurban. Biasanya dikirim ke Tanjungpinang dan Batam," ucapnya.

Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan baik yang akan dikirim keluar daerah ataupun untuk di Lingga sendiri, jumlah hewan kurban belum bisa dipastikan saat ini.

(ruz)