Filipina - John Nathan Lising, anak laki-laki di Nueva Ecija, Filipina, mengalami kejang di bagian wajah. Diduga karena dampak dari kecanduan bermain gadget yang berlebihan. 

Dilansir dari nextshark.com, Kamis (9/8), John bermain game pada ponselnya selama 9 jam dalam sehari. Hal tersebut menyebabkan mata Jhon tidak berhenti berkedip dan bibirnya bergetar terus menerus. 

Melihat mata dan wajah John tak seperti orang pada umumnya, ayah dan ibunya langsung membawa Jhon ke Rumah Sakit terdekat. Tim medis di College of the Immaculate Conception di Kota Cabanutuan mengungkapkan otak Jhon tampak sehat setelah dilakukannya CT scan. 

Dokter menduga Jhon telah terserang gejala focal seizure, sejenis kondisi yang menyerang hampir setengah otak. Namun, asumsi itu belum valid karena kurangnya bukti yang cukup.

Topan Shanshan Ancam Jepang, Puluhan Penerbangan Dibatalkan
Meski tidak ada bukti yang kuat, Dokter meminta John untuk mengurangi bermain ponsel, tablet, dan TV agar mengurangi kejang pada wajahnya. 

Edgar, sang ayah mengaku terkejut dengan kondisi anaknya, pasalnya Jhon selalu terlihat sehat. Ia meyakini kejang pada wajah anaknya disebabkan karena bermain gadget berlebihan. 

"Putraku selalu sehat. Dia tidak pernah punya masalah sebelumnya. Saya yakin penggunaan gadget yang berlebihan menjadi penyebabnya," katanya.

Merasa kurang puas dengan jawaban rumah sakit pertama, Edgar kemudian membawa putranya ke rumah sakit St. Luke Medical Center. Hasilnya kembali tidak jelas. Sebab, mereka tidak dapat menemukan kelainan di otak John.

Kini, orangtuanya hanya berharap John dapat sembuh seperti sedia kala. Dilansir dari Worldofbuzz, Kamis (9/8), Jhon mengalami kejang pada wajahnya setiap 20 menit sampai 30 menit. 

(*)