Kebakaran di Bukit Senyum

Cerita Tragis Teteh Ani, Terbakar Hidup-hidup Saat Ambil Baju

Cerita Tragis Teteh Ani, Terbakar Hidup-hidup Saat Ambil Baju

Korban kebakaran di Bukit Senyum (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Kondisi korban kebakaran permukiman rumah liar Bukit Senyum, Batu Ampar, Batam, cukup memprihatinkan. Ia terbakar hidup-hidup.

Hampir keseluruhan badannya hangus terbakar, Jumat (10/8/2018). Korban yang meninggal diketahui berama Teteh Ani (58). Saat tewas ia ditemukan di dalam rumahnya. Salah seorang cucunya Lana Dahlia bercerita kabar duka itu. 

Ia mendapatkan berita kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB, via telepon dari kerabatnya. "Nggak percaya, tapi saya langsung ke sini (lokasi kebakaran)," katanya. 

Ketika pertama, warga melaporkan kalau neneknya hilang. Setelah dicari ternyata Ani sudah meninggal dunia di tengah rumah yang tinggal puing akibar kebakaran. "Kondisinya seperti duduk gitu, semua bagian tubuh terbakar," kata Dahlia.

Ia melanjutkan, kakeknya juga mengalami luka bakar yang cukup serius, terdapat bagian bakar di punggung, kepala, hingga rambutnya. "Saat ini sudah di Rumah Sakit Budi Kemuliaan," ujar wanita yang bekerja disalah satu perusaan di Batam itu.

Ia melanjutkan, kejadian awal yang mengakibatkan Ani terbakar, ketika Ani terbangun karena kebakaran, ia bangun lebih dahulu setelah itu Ani membangunkan suaminya dan kemudian anak asuhnya Meisya.

Setelah itu Ani ke luar duluan kemudian diikuti Meisya dan suaminya. Api saat itu sudah membesar. Ani mencoba masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil baju. "Pas ngambil baju itulah Uwak terbakar," katanya. 

Tidak sampai disitu, suami Ani tidak tinggal diam. Ia mencoba menyelamati istrinya di dalam kepungan api. Naas ia tidak berhasil. "Mungkin karena badan kakek lebih besar dari Uwak, jadi nggak terselamatkan," kata Dahlia kepada Batamnews.co.id.

Akibat upaya penyelamatan tersebut kakek Dahlia mengalami luka bakar yang cukup serius. "Keluarga Uwak yang lain tidak di sini," ujar wanita yang tinggal di Bengkong Kolam itu.

Dahlia juga mengatakan, sebelumnya juga sudah ada tanda-tanda dari nenek tiba-tiba malam hari nenek meminta untuk dibelikan sayur-sayuran. "Biasanya tidak pernah," katanya.

Kebakaran kemblai terjadi di rumah liar di Batam. Kali ini tepat berada ruli yang berada di releng Bukit Senyum. Tidak jauh dari kantor Bea Cukai Klas IA Kota Batam.

Kebakaran kali ini mengakibatkan 39 jiwa terpaksa mengungsi. Sedangkan rumah yang terbakar sebanyak 11 rumah. Diantaranya adalah ruli yang disewakan.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun, dari keterangan saksi kebakaran berasal dari rumah paling bawah. Setalah itu menjalar ke atas. 

Kabar yang beredar, dirumah asal api tersebut dihuni oleh beberapa orang waria, warga sempat mendengar pertengkaran sebelum kebakaran terjadi. 

"Keterangannya seperti itu, kita masih selidiki," ujar Iptu Afiandi Kasat Reskrim Polsek Batu Ampar, Batam. 

Kerugiaan kebakaran yang tejadi sekitar pukul 04.00 WIB itu mencapai Rp400 juta. Saat ini para korban diberikaan tempat pengungsian di sekitar lokasi dengan difasilitasi tenda oleh Dinas Sosial Kota Batam.

(tan)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews