8 Langkah Strategis Pemprov Tingkatkan Pendapatan Kepri

8 Langkah Strategis Pemprov Tingkatkan Pendapatan Kepri

foto : kepriprov.go.id

Tanjungpinang - Terkait dengan defisit anggaran yang terjadi di Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri terus untuk mencari langkah dan upaya untuk dapat peningkatan pendapatan di Provinsi Kepri.

Ada delapan langkah stategis yang dilakukan pemerintah Provinsi Kepri sejak tahun 2017 lalu dalam rangka pendapatan daerah.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun di Tanjungpinang, Senin (6/8).

"Mengoptimalisasikan pemungutan Pendapatan Asli Daerah, hingga saat ini pemprov terus berupaya untuk mencari potensi baru yang dimiliki Kepri yang dapat dimanfaatkan," ujar Gubernur.

Lanjut Gubernur mengoptimalisasikan penagihan piutang pajak dan penyesuaian tarif pajak melalui evaluasi NJKB dan penyesuaian tarif PKB kendaraan umum.

"Peningkatkan pelayanan samsat melalui E-Samsat dan peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan bimtek keuangan dan perpajakan," ujar Gubernur kembali.

Tak hanya itu, lanjut Gubernur pemerintah juga terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap perda pajak daerah dan perda retribusi daerah berupa penyesuaian tarif. Melakukan koordinasi secara aktif dengan pemerintah pusat tentang potensi-potensi yang dapat dijadikan sumber PAD Kepri.

"Dan yang terpenting menginstruksikan OPD penerima DAK untuk dapat menyerap DAK secara optimal mungkin serta tetap berkoordinasidengan baik kepada instansi pusat pemberi DAK," ujar Gubernur.

Selain, 8 langkah strategis tersebut lanjut Gubernur, pemerintah Provinsi Kepri bersama DPRD Kepri akan terus menggali sumber potensi-potensi pendapatan lainnya, yang mana salah satunya peningkatan pemanfaatan aset provinsi kepri.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews