Ekspos Kasus Penemuan Bayi Terbakar di Batuaji

Elmayuni Paksa Bayinya Lahir Hingga Kaki Bayi Putus

Elmayuni Paksa Bayinya Lahir Hingga Kaki Bayi Putus

Kapolresta Barelang Kombes (Pol) Hengki dan Elmayuni, tersangka pembuang bayi usai ekspos perkara ini, Selasa (31/7/2018) di Mapolresta Barelang. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Polresta Barelang menghadirkan Elmayuni Nababan, tersangka pembuang mayat bayi yang hangus terbakar di Perumahan Muka Kuning II, Batuaji. Ekspose kasusnya dilakukan di Mapolresta Barelang, Selasa (31/7/2018).

Hasil otopsi terhadap bayi Elmayuni menunjukkan bayi tersebut mengalami luka bagian leher dan kaki yang sudah terputus sebelumnya

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan bahwa bayi Elmayuni memang lahir sudah cukup umur. “Diperkirakan bayi itu sudah cukup umur, antara 7-9 bulan,” ujar Hengki. 

Saat itu, Kamis (19/7/2018) Elmayuni merasakan kontraksi dan kemudian melahirkan bayinya di toilet rumah tersebut seorang diri. Karena posisi bayi di dalam kandungan yang sudah sunsang membuat kaki bayi keluar terlebih dahulu.

“Oleh tersangka, kaki bayi itu ditarik dan akibatnya putus, setelah itu dia memotong tali pusar menggunakan gunting,” kata Hengki.

Setelah itu bayi tersebut dibungkus menggunakan handuk orange dan disimpan di kamar kosong. Karena sudah mulai tercium aroma tidak sedap. Elmayuni kemudian mengeluarkan bayinya dan meletakkan di tempat sampah, Rabu (25/7/2018).

“Lalu saksi pertama atas nama Putera yang juga penghuni kos membakar sampah, dan menemukan bayi tersebut dalam kondisi hangus,” jelasnya. 

Hengki menambahkan, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap antara Elmayuni dengan pria warga Malaysia. 

“Tersangka sudah bekerja di Malaysia hampir setahun, dan baru kembali ke Batam 18 Juli 2018 lalu,Tersangka juga sempat meminum obat-obatan untuk menggugurkan kandungannya,” kata dia.

Karena perbuatannya, Elmayuni dijerat pasal 342 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal sembilan tahun.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews