Batam - Sebanyak puluhan rumah di Tiban Koperasi, Batam, Kepri terkena banjir beberapa waktu lalu. Hal ini ternyata disebabkan karena waduk serapan air di lokasi itu ditimbun oleh aktivitas pengembang

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan sebelum kolam penampung itu ditimbun, permukiman di Tiban Koperasi tidak pernah mengalami banjir.

“Dahulu ada kolam penampung, tapi sekarang sudah ditimbun, jadi jalan air tidak ada,” ujar Yumasnur di kantor DPRD kota Batam, Senin (30/7/208). 

Ia melanjutkan bahwa di sekitar permukiman tersebut memang sudah ada drainase. Namun drainase tersebut tidak dapat menampung volume air.  “Jadi solusinya itu kolam penampungan itu dihidupkan kembali,” katanya.

Kolam penampungan itu ditimbun oleh pihak pengembang, untuk perumahan. Yumasnur tidak ingin menyalahkan pihak siapapun. 

“Akan tetapi jika pihak pengembang ingin membangun perumahan, baiknya memperhatikan drainase,sekarang bagaimana bisa hidup kembali itu saja, mungkin perlu perhatian instisusi, baik dari pengembang dan yang memberikan izin, ” ucapnya. 

Sebelumnya aktivitas developer PT Glory Property di daerah ini berdampak negatif. Waduk di Tiban Koperasi yang selama ini dijadikan tempat serapan air ikut ditimbun. Akibatnya, saat hujan deras, air hujan tak memiliki lokasi serapan hingga meluber ke pemukiman warga seperti banjir bandang.

(ret)