Proyek Pengembangan Glory Property Berbuah Banjir

Warga Tiban Koperasi Minta Kembalikan Daerah Serapan Air

Warga Tiban Koperasi Minta Kembalikan Daerah Serapan Air

Warga di Perumahan Tiban koperasi mengeluhkan aktivitas proyek asal-asalan yang dilakukan PT Glory Property. (Foto: Edo Alba/Batamnews)

Batam - Warga Tiban Koperasi menuntut kolam (daerah serapan air) yang ditimbun pihak pengembang PT. Glory Point dinormalkan seperti sedia kala  Akibat ditimbunnya kolam di belakang Yayasan Karunia itu, bencana banjir dialami warga perumahan setempat.

Saat terjadi banjir tersebut, puluhan rumah terendam dan sebuah rumah rusak. Sementara, sebelum ditimbunnya kolam tersebut, tidak ada bencana banjir dialami oleh warga.

Pihak BP Batam yang datang ke lokasi, melakukan survey lapangan. Namun, aktivitas di lokasi sudah tidak terlihat lagi, Sabtu (28/7/2018). Hanya saja alat berat terlihat bekerja untuk membersihkan drainase.

"Kami mau kolam itu dikembalikan, kami terkena bencana setelah kolam ditimbun untuk pembangunan," ujar seorang warga saat pihak otorita, camat dan perwakilan warga berdiskusi.

Melalui pengeras suara, wanita berjilbab tersebut tidak ingin selalu dijanjikan. Dia beteriak untuk segera dilakukan pengerukan kembali kolam tersebut. "Jangan PHP terus, kembalikan. Keruk lagi kolamnya," ucap dia.

Puluhan orang warga berkumpul di dekat penimbunan. Mereka ingin mendapat kepastian dari pemerintah yang berwenang.

Sementara itu, aparat kepolisian dari Polsek Sekupang beserta Satpol PP juga tampak di lokasi melakukan pengamanan.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews