BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Ria (14), tersangka pembunuh bayi yang Keiza Natani Elya Simanjuntak menceritakan proses hingga ia membekap bayi itu Kamis sore (23/4/2015).

Ria mengaku pembunuhan itu dilakukan di dalam rumah orangtua korban, pasangan suami istri Simon Petrus dan Erniat Br Ginting, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Saat itu, ia hanya berdua dengan bayi Keiza. Awalnya, ia dan Keiza bermain di tempat tidur. Tiba-tiba ia teringat dengan kasus pemerkosaan yang dialaminya di Batam oleh ipar Erniati. Ia pun bermaksud membalas dendam dengan membunuh bocah itu.

"Kubekap mulut dan hidungnya. Tapi dia melawan dan meronta-ronta. Setelah 15 menit gitu, baru lemas badannya. Kemudian tak gerak-gerak lagi. Lalu kubuka tanganku. Kulihat mulutnya membiru, badannya banyak keringat," ujar Ria sambil tertunduk.

Untuk menghilangkan jejak, Ria kemudian menganti pakaian bayi yang sudah tak bergerak itu dan pura-pura panik. Ia keluar rumah dan meminta tolong tetangga.

"Aku minta tolong supaya Keiza dibawa ke rumah sakit. Ada beberapa tetangga yang membawanya ke rumah sakit," terangnya.

Namun, Keiza tidak bisa diselamatkan lagi. Petugas menyatakan bayi itu sudah meninggal. Tetanggapun menghubungi ayah ibu korban yang saat itu sedang bekerja.

(Her)