SBY Belum Berniat Berkoalisi dengan Megawati

SBY Belum Berniat Berkoalisi dengan Megawati

SBY masih mencoba memperbaiki hubungan dengan Megawati

Jakarta - Megawati jadi sosok yang ditekankan SBY soal halangan berkoalisi dengan Jokowi. SBY menyebut, hubungannya dengan Megawati, sebagai Ketum PDIP yang merupakan pengusung Jokowi, belum pulih sepenuhnya.

"Setiap ketemu Pak Jokowi, saya selalu bertanya, 'Pak, apakah kalau PD berada dalam koalisi, partai koalisi bisa menerima kehadiran kami?'. 

Dia jawab, 'Ya bisa karena presidennya saya'," ucap SBY menirukan percakapannya dengan Jokowi, Rabu (25/7/2018) yang dikutip dari detik.com.

"Tapi itu pertanyaan bagi saya, karena melihat realitas hubungan Bu Mega sama saya belum pulih. Tapi saya pikir yang ajak Pak Jokowi, dan kalau Demokrat ada di dalam, why not?" tutur SBY.

Hubungan SBY dan Megawati membeku saat Pilpres 2004 setelah ia memutuskan maju sebagai capres. Saat pilpres itu, SBY akhirnya mengalahkan Megawati. SBY kemudian menjadi presiden dua periode hingga 2014.

"Kalau hubungan saya dengan Bu Mega masih ada jarak ikhtiar untuk saya jalankan," kata SBY. 

Menurut SBY, dia terus berusaha memperbaiki hubungannya dengan Megawati selama 10 tahun dia menjadi presiden. Bahkan ternyata mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas, juga sudah berusaha membantu agar hubungan SBY dan Megawati kembali membaik.

"Komunikasi saya lakukan 10 tahun. Mendiang Taufiq Kiemas juga sudah berusaha memulihkan. Jadi bukannya nggak ada kehendak, tapi Allah belum kehendaki," kata SBY.

(*)


 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews