6 Pesan Mengejutkan dari Rudi Terkait OTT Ratusan Juta PPDB 2018 di Batam

6 Pesan Mengejutkan dari Rudi Terkait OTT Ratusan Juta PPDB 2018 di Batam

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (Foto: Tan/Batamnews)

Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi datangi SMP 10 Batam pagi tadi Selasa (17/7/2018). Setelah kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) Rp 250 juta pungutan liar (pungli) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah itu, ia menunjuk penangung jawab sementara dan menyampaikan 4 pesan untuk pihak sekolah.

Pertama, Rudi berpesan agar pihak sekolah tetap menjalani aktifitas seperti biasa. "Jalani jangan ada keraguan," katanya.

Pesan kedua, jika masih ada masalah di sekolah, tunggu kepala sekolah yang baru untuk menyelesaikannya. "Biarkan dulu," katanya.

Pesan ketiga, jalankan aktifitas belajar-mengajar di sekolah seperti biasa.  "Berjalan normal seperti biasa," ujarnya.

Keempat, jangan ada pungli lagi. "Seperti sebelumnya kita himbau semua sekolah mengikuti aturan yang ada, itu aja, jangan ada pungutan lagi," katanya.

Kelima, bicarakan masalah baik-baik dengan pihak-pihak terkait."Kekurangan PAD atau apa, kan bisa didudukan," ujarnya.

Keenam, jangan bicarakan masalah sekolah dengan pihak luar. "Kalau ada apa-apa, jangan bawa kedai kopi atau kerumah lah, selesaikan disekolah," katanya.

Rudi mengaku sangat kecewa kasus pungli ratusan juta PPDB 2018 ini terjadi. Ia mengaku sedih. "Sedih hati ini," ujarnya kepada awak media.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews