Tiga Parpol di Lingga Ini Terancam Batal Berpartisipasi di Pileg 2019

Tiga Parpol di Lingga Ini Terancam Batal Berpartisipasi di Pileg 2019

Ilustrasi logo Parpol peserta Pemilu 2019 (Foto:Net/Tribunnews)

Lingga - Sebanyak 3 dari 16 Partai Politik (Parpol) yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga, terancam tidak dapat berpartisipasi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Wakil Divisi Teknis dan Data KPU Lingga, Asbullah mengatakan, tiga Parpol tersebut yakni, Partai PKPI, PBB serta Partai Garuda.

"Tiga partai ini terancam tidak bisa ikut karena sampai detik ini mereka belum membuat user id silon untuk mendaftarkan bacaleg ke KPU. Seperti kita ketahui, tahapan pendaftaran caleg ini tinggal hari ini dan besok," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (16/7/2018).

Dia menjelaskan, ketiga Parpol tersebut juga tidak menutup kemungkinan akan dapat mendaftarkan bacalegnya karena waktu masih ada meskipun dalam keadaan mepet.

"Kalau untuk peserta Pemilu, sama 16 Parpol. Tapi kalau di Lingga, tiga Parpol juga sudah submit datanya di silon dan tinggal mendaftar di KPU Lingga," ujarnya.

Sementara itu, Divisi Hukum, SDM dan Partisipasi Masyarakat di KPU Lingga, Zulyadin berharap untuk seluruh Parpol lainnya peserta Pileg 2019 di Kabupaten Lingga dapat segera mendaftarkan Bacalegnya.

"Kami berharap Parpol segera mungkin daftar kesini (KPU). Usahakan persyaratan itu lengkap semua, tidak ada persoalan lagi. Yang perlu dilegalisir ya dilegalisir, tanda tangan yang asli dan cap basah itu juga," ujarnya.

Dia menjelaskan, jika nanti batas waktu terakhir pendaftaran, yakni 17 Juli sudah melewati pukul 24.00 WIB, Parpol baru melakukan pendaftaran, KPU tidak akan menerimanya.

"Lewat tanggal 17 Juli nanti pukul 24:00 WIB, kami tidak akan terima lagi. Lewat 1 menit pun tetap kami tolak," katanya.

Diketahui, saat ini ada tiga Parpol yang dikabarkan akan segera mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Lingga yakni, Partai Nasdem, Golkar serta Hanura.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews