Cegah Pelecehan Seksual, Pekerja Hotel Bawa Panic Button

Cegah Pelecehan Seksual, Pekerja Hotel Bawa Panic Button

Ilustrasi

Chicago - Pekerja hotel kerap menjadi korban pelecehan tamunya. Banyak diantara para pekerja hotel yang tak betah bekerja di hotel. 

Menghindari itu, beberapa hotel di AS pun mencari cara. Salah satunya dengan menggunakan panic button.

Salah satu kota yang sudah menggunakan adalah Kota Chicago, AS. Untuk mengatasi hal tersebut, hotel-hotel di Chicago kini menyediakan panic button atau tombol panik bagi para staff.

Peraturan ini akan berlaku mulai pekan ini. Tiap hotel harus menyediakan tombol panik yang di pegang oleh para staff hotel.

Menurut survey yang dilakukan Unite Here Local 1, 58 persen dari 500 karyawan melaporkan setidaknya mereka mengalami satu kali pelecehan seksual. Hal yang paling umum terjadi adalah tamu hotel yang membuka pintu dengan telanjang saat layanan kamar datang.

Tombol-tombol ini akan terhubung langsung ke supervisor, manajer dan departement SDM. Ketika tombo di tekan, nama dan lokasi karyawan akan segera diketahui.

Hal ini menjadi perlindungan bagi para karyawan hotel dari kejahatan dan pelecehan seksual.

"Ini adalah hari baru bagi wanita yang bekerja di hotel Chicago," ujar Presiden Unite Here Local 1, Karen Kent.

(snw)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews