Ibu Hamil Saripah Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal

Ibu Hamil Saripah Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal

Korban begal (Foto: Facebook/Batamnews)

Jakarta - Seorang wanita hamil tewas di tangah begal di Jalan Rasuna Said RT 04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan, Pinang Kota Tangerang.

Korban terkena tembakan dan tusukan. Wanita bernama Saripah Binti Asman langsung tewas.

Pelaku langsung kabur. Saat kejadian Saripah tengah membeli pulsa di Celular Pulsa milik Erik Jhon.

Ia juga bersama seorang anaknya. Pelaku menembak korbannya dari jarak dekat serta menusuk perutnya.

"Pelaku menusuk perut korban," ujar Erik, saksi mata. Saat kejadian tempat ia berjualan sedang ramai.

Saripah bersama Ade Miskan, membeli pulsa. Saripah bersama anaknya menunggu suaminya membeli pulsa di luar di depan kios.

Jarak antara parkiran motor dan tempat Erik sangat dekat setelah ia mendekat.

Tiba-tiba Erik mendengar teriakan korban minta tolong. "Seketika saya lari ke depan, tapi saat yang bersamaan terdengar suara tembakan yang keras," kata Erik.

Erik menyaksikan begal menembakkan pistolnya ke dada Saripah yang masih berdiri memegang motornya.

"Saya lihat korban masih berdiri tegak sesaat tembakan dilepaskan, dan dia roboh ketika ditusuk perutnya dengan pisau,"kata Erik.

Pada saat yang bersamaan, Ade Miskan berlari menghampiri istirnya yang roboh bersimbah darah. Para pelaku, yang berjumlah dua orang sempat dikejar warga. Tapi, kedua begal motor itu kabur ke arah Serpong sambil berboncengan sepeda motor.

 

Kehilangan istri

Ade Miskan menahan kesedihan yang teramat dalam karena kehilangan istrinya. Rabu malam (4/7/2018), sang istri tewas di tangan kawanan begal.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, musibah itu terjadi sekira jam 19.00 WIB. Lokasinya di Jalan Rasuna Said RT 04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan, Pinang Kota Tangerang. Saat itu, korban sedang menunggu suaminya membeli voucer pulsa. Dia duduk di jok sepeda motor

"Korban bepergian berdua. Suami-istri. Saat itu istrinya sedang menunggu suaminya. Tidak lama datang pelaku untuk mengambil kendaraan korban," kata dia seperti dikutip dari laman liputan6.com

Korban tidak terima motornya diambil terjadilah perkelahian. Salah satu begal marah dan langsung memuntahkan peluru ke arah korban.

"Terjadi tarik menarik si istri melawan menghambat supaya motor tidak dibawa pelaku. Karena merasa terhambat, pelaku lalu melepaskan tembakan ke arah korban," terang Harry.

Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Saat ini polisi tengah memburu para pelaku.

Sebanyak empat orang saksi kasus pembegalan sudah dimintai keterangan. Mereka adalah suami korban bernama Ade Miskan (39). Selebihnya masyarakat sekitar. Keterangannya diduga pelaku berjumlah dua orang

"Pelaku dugaan dua orang menggunakan sepedah motor. Kami masih selidiki. Mohon doanya segera tertangkap," tutur Harry.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews