Sejarah Kepulauan Riau

Mengenal Kitab Pengetahuan Bahasa Karya Raja Ali Haji

Mengenal Kitab Pengetahuan Bahasa Karya Raja Ali Haji

Caping dalam dvinisi Raja Ali Haji (jantungmelayu)

Batam - Kitab Pengetahuan Bahasa adalah kamus ekabahasa pertama di Nusantara. Buku ini merupakan karya Raja Ali Haji.

Raja Ali Haji adalah  tokoh bahasa Melayu dari pulau Penyengat di kepulauan Riau. Ia ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan nasional pada 5 November 2004.

Kitab Pengetahuan Bahasa merupakan kamus bahasa Melayu. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 1929 di Singapura.

Gambaran tentang buku ini adalah sebagai berikut :

1. Tata bahasa

Kitab ini diawali dengan pengenalan tata bahasa Melayu yang mirip dengan ilmu nahu (tata bahasa) Arab. Untuk tata bahasa ditempatkan pada halaman 2 sampai halaman 32. 

2. Kosakata

Kitab ini memperkenalkan kosa kata Melayu dan Arab. Seperti dikutip dari sebuah media, kata dimulai dengan huruf "Alif" dan berakhir dengan huruf "Ca". 

Kitab Pengetahuan Bahasa memperkenalkan beberapa istilah yang terdapat dalam agama Islam, sejarah, dan lain-lain disertai contoh dan penjelasan. 

3. Ensiklopedi Melayu

Mencatat makna kalimat yang selalu digunakan orang Melayu dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain kitab ini merupakan ensiklopedi Melayu atau kamus umum bahasa Melayu.

 Kitab ini disusun menurut abjad Melayu, meski hanya sampai pada huruf ca saja. Dengan cara itu Raja Ali Haji berusaha agar pembaca terutama orang Melayu tidak salah paham dalam memaknai kalimat. 

4. Ensiklopedi Islam

Kitab ini membahas tentang sufisme. Misalnya ketika membahas huruf Alif yang ada pada kalimat Allah. 

Tema Allah diuraikan dengan menyebut sifat- sifatnya. Kitab ini bisa dikatakan mirip bahasan ilmu ushuluddin. 

5. Lebih dari 2000 kata

Berisi lebih 2000 kata beserta arti dan contoh-contoh yang banyak di setiap kata yang dibahasnya. 

6. Ditulis dalam bentuk sajak

Hasan Junus, seperti dikutip dari tirtoid, menjelaskan bahwa penulisan kamus ini memakai teknik persajakan. Yaitu, menjelaskan arti sebuah lema, dengan cara mengambil sebuah bait syair atau pantun yang mengandung lema yang dimaksud kemudian dijelaskan, sehingga penjelasan sesuai dengan konteks kalimat bait itu.

Kitab ini juga ditulis dengan teknik kaufah, yakni melihat entri kamus dari persamaan suku kata pertama dan terakhir. 

(*)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews