Tanjungpinang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang meminta para pengguna jasa transportasi di Kepri untuk waspada.

Dilansir dari keprigov.id BMKG menginformasikan gelombang laut cukup tinggi atau 1,3 - 2 meter sepekan mendatang. Peringatan menyusul tenggelamnya KM Bahtera Anugerah di Perairan Tanjung Kelit, Lingga, Minggu (24/6). 

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Diana Siregar mengimbau transportasi laut dan aktivitas kelautan agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi serta arus laut yang kuat di wilayah Perairan Natuna, Anambas, dan Pulau Bintan khususnya pada  Selasa 26 hingga Kamis 28 Juni 2018 kedepan.

"Ketinggian gelombang di perairan Anambas-Natuna dapat mencapai ketinggian 2 meter. Di perairan Pulau Bintan dapat mencapai ketinggian 1.3 meter," ucap  Diana, Senin (25/6).

Lanjutnya, berdasarkan pantauan, pengaruh fenomena skala global (La Nina,  Dipole Mode) tidak terlalu signifikan terhadap wilayah Kepulauan Riau khususnya  Bintan dan Tanjungpinang. 

Baca juga:

40 Persen Pegawai Bintan Akan Memilih di Pilkada Tanjungpinang

Pesan Sekda Lingga untuk Pegawai yang Mencoblos di Tanjungpinang

Namun aktifitas MJO yang aktif di fase 2 berdampak memicu konvektifitas yang  cukup giat antara atmosfer dan lautan di wilayah Pulau Bintan.

Sedangkan skala regional juga berdampak terhadap kondisi cuaca Bintan dan Tanjungpinang diperkirakan akan terjadi berawan dan berpotensi hujan bersifat  lokal sepekan mendatang. 

Sedangkan suhu permukaan laut di perairan Pulau Bintan berkisar antara 28  hingga 30 derajat celcius dan anomasi SST dalam kondisi menghangat dimana  mendukung konektifitas antara atmosfer dan lautan.

"Waspada terhadap potensi hujan lokal dengan intensitas ringan-sedang sekali  lebat disertai petir pagi, siang dan sore hari," ujarnya.

(*)