Cerita Penggali Kuburan untuk Keluarga Joshua

Cerita Penggali Kuburan untuk Keluarga Joshua

Peti mati Joshua dan keluarga dimasukkan ke dalam kuburannya (Foto: Johannes/Batamnews)

Batam - Pemakaman satu keluarga Joshua dan Yan Fang beserta tiga anaknya, korban kebakaran di gudang suplai di Komplek MCP Batu Ampar, menjadi pengalaman baru bagi penggali kubur di Sei Temiang, Jomadun (52).

Pria asal Kendal, Jawa Tengah ini menggali satu kuburan untuk lima orang itu. Baginya pengalaman tak terlupakan bagi pria yang biasa disapa Madun.

Madun sehari-hari menjadi tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.

Selama ini, kata dia, tidak pernah ada satu kubur berisi banyak orang, tanpa liang. 

“Ini pengalaman pertama saya yang baru 17 tahun kerja di sini,” ujar pria dua anak tersebut kepada batamnews.co.id.

Madun mengatakan, sebelumnya dia memang sudah pernah menggali kuburan massal, namun kali ini berbeda.

“Nggak tahu kalau yang sebelum saya udah pernah seperti ini,” kata dia.

Karena pengalaman baru itu pula Madun merasa sedih melihat pemakaman Joshua dan keluarganya tadi. 

Bahkan dia bertambah terkejut setelah tau bahwa anak Joshua yang bernama Abigael, akan pergi mengikuti perlombaan sempoa tingkat Nasional tanggal 29 Juni nanti.

“Beneran mas? Astagfirullah al adzim. Mudah-mudahan dimuliakan di sisi tuhan mas,” kata dia seakan tak percaya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews