BATAMMNEWS.CO.ID, Batam - Sebelum tragedi kebakaran, Yan Fang, istri Joshua baru saja jalan-jalan dari China. Yan Fang pergi bersama anak pertamanya yang kebetulan sedang liburan sekolah.

Riki Kakak Ipar suami Yan Fang membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan, pada malam hari sebelum kejadian Yang Fang meminta Riki bersama keluarga untuk datang ke rumahnya. Ia ingin memberikan oleh-oleh.

"Istri mendiang memang seperti itu, kalau jalan-jalan selalu bawakan kami oleh-oleh," ujarnya. 

Riki tidak menyangka kebakaran itu bisa terjadi. Ia sangat mengenal Joshua. Selain baik kepada orang orang, bos gudang air ini juga ramah. 

"Gimana lagi, padahal dia baiklah," ujarnya. 

Baca juga:

Dokter Forensik Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Keluarga Joshua 

Kapolda dan Kapolresta Kirim Papan Bunga ke Rumah Joshua

Riki punya firasat lain sebelum kejadian. Salah satunya selama satu bulan, anaknya tidak bermain bersama Teresia, William dan Eby (anak Joshua). Biasanya setiap hari anaknya menagih untuk ke rumah Joshua. 

"Sudah sebelum ini tidak ada lagi ditagih," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Joshua beserta keluarganya, istri dan tiga anak, serta seorang pembantu ditemukan tewas setelah kebakaran yang terjadi di rumahnya di Kompleks Mega Cipta Batu Ampar, Batam, pada Kamis pagi. 

Satu orang berhasil selamat dengan kondisi kritis. Joshua merupakan pengusaha suplai air ke kapal, perusahaan, hotel dan lainnya. Selama ini dia bersama keluarganya tinggal di kompleks kawasan industri tersebut.

Kompleks itu jauh dari permukiman warga. Diduga saat kejadian tak seorang pun yang tahu. Istri dan anak Joshua ditemukan terkapar di bagian belakang.Joshua tewas di ruang tamu.

(tan)