Kebakaran di Batam Tewaskan Sekeluarga

Dokter Forensik Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Keluarga Joshua

Dokter Forensik Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Keluarga Joshua

Kabidokes Polda Kepri, Kombes Pol Djarot Wibowo (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Kematian satu keluarga yang tewas karena kebakaran di Batu Ampar, Batam, diduga disebabkan keracunan gas CO (karbon monoksida). Hasil ini masih bersifat sementara dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri di Medan.

“Ini masih dugaan sementara, korban meninggal karena keracunan gas CO, saat ini masih dilakukan ototpsi,” ujar Kabidokes Polda Kepri, Kombes Pol Djarot Wibowo di RS Bhayangkara, Kamis (21/6/2018). 

Ia mengatakan bahwa lima dari enam korban yang meninggal dunia diakibatkan keracunan gas CO. Sedangkan satu orang lagi diduga karena terbakar. 

“Satu orang korban seluruh badannya terbakar, dan itu diduga menjadi penyebab kematiannya,” katanya. 

Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada setiap korban. 

Baca juga:

Penampakan Tiga Anak Joshua yang Tewas dalam Kebakaran

Duh, Ini Istri Joshua yang Tewas Saat Peristiwa Kebakaran di Batu Ampar

Tragisnya Kebakaran di Batu Ampar, Joshua Sekeluarga Terjebak dan Terpanggang Api

 

Djarot memastikan korban meninggal terdiri dari tiga orang dewasa dan tiga orang anak-anak. 

Ia memperkirakan proses otopsi sudah selesai dilakukan pada pukul 9 malam. Pihak keluarga korban, sudah dapat membawa mayat korban ke kediamannya. 

“Hari ini sebelum jam 9 malam sudah bisa dipulangkan,” jelasnya. 

Joshua ditemukan tewas di ruang tamu, sedangkan istri dan anak-anaknya serta pembantu rumah tangganya ditemukan tewas di dapur. 

Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada pukul setengah enam dan pukul enam pagi hari tadi.

Baca juga:

Kisah Mistis di Danau Toba, Tangisan Misterius Hingga Wanita Berwajah Rata

Terpeleset, Gadis 13 Tahun Tewas di Kolam Renang Air Terjun Pongkar

Bosan Tidur di Sel, Napi di Tanjungpinang Kabur dan Check-in di Hotel

 

Kebakaran itu diduga lambat diketahui. Pasalnya, tempat tinggal Joshua tersebut berada di kawasan industri yang menyatu dengan gudang. 

Joshua merupakan bos penyuplai air bersih ke kapal-kapal. Selama ini ia tinggal di dekat gudang air tersebut.

Ia ditemukan tewas dengan kondisi gosong sedangkan istri dan tiga anaknya serta pembantunya tewas dalam kondisi lemas.

Satu orang pembantu lainnya berhasil selamat dengan kondisi trauma.

(ret)

 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews