BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di era keterbukaan informasi saat ini, masih ada saja pejabat yang menutup-nutupi persoalan anggaran pemerintah. Seperti Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Marzuki yang bungkam dan enggan menyebutkan total anggaran kunjungan kerja (kunker) Komisi IV ke Jerman dan Swiss.

Kunker Komisi IV DPRD Kota Batam ke Jerman dan Swiss untuk penandatangan MoU dengan salah satu sekolah yang ada di Jerman, untuk melakukan peningkatan kompetensi lulusan sekolah yang ada di Batam.

Kunker tersebut dilakukan selama tujuh hari, yakni tanggal 20 sampai 27 April 2015. Kunker ke Swiss bidang Pariwisata dan Jerman bidang elektronik.

[Baca juga: Sehari di Jerman, Anggota Dewan Kantongi Senilai Sebulan Gaji Buruh di Batam]

Dalam konferensi pers Rabu (8/4/2015), Sekwan DPRD Batam Marzuki mengatakan, yang berangkat sebanyak tujuh orang, lima orang dari anggota Komisi IV, Kepala Sekolah SMK 1 dan Kepala Sekolah SMK 2.

"Setiap anggota DPRD memperoleh uang saku sebesar 4,5 juta sehari, itu di luar tiket pesawat dan hotel," ungkapnya.

Jadi dalam perjalanan tersebut setiap anggota DPRD memperoleh uang saku sebesar Rp 31.500.000. Namun, saat ditanya soal total anggaran Sekwan pilih bungkam.

"Maaf, kemaren sudah dilakukan konferensi pers, sudah saya jelaskan semua," ujar Marzuki saat dikonfirmasi Batamnews.co.id melalui pesan singkat, Selasa (14/4/2015).

(Isk)