Unik, Lampu Cangkok Buatan Warga Busung Ini Dibuat dari Kaleng dan Botol Bekas

Unik, Lampu Cangkok Buatan Warga Busung Ini Dibuat dari Kaleng dan Botol Bekas

Seorang gadis berpose di depan lampu cangkok buatan warga Busung, Bintan, Kepulauan Riau (ary/batamnews)

BATAMNEWS.CO,ID, Bintan - Lampu cangkok buatan warga Desa Busung, Bintan, Kepulauan Riau paling unik. Lampu cangkoknya terbuat dari 2000 kaleng minuman dan botol bekas.

Lampu cangkok itu dususun membentuk pola masjid bertuliskan "Desa Busung 2018". Karya seni ini dibuat untuk memeriahkan Festival Lampu Cangkok Bintan 2018.

Sebanyak 15 pemuda dikerahkan untuk membuatnya. Mereka bergotong-royong menyelesaikannya selama 2 minggu.  

"Dikerjakan siang dan malam. Kaleng dan botol bekasnya hasil mengumpul," ujar Ketua Pemuda Desa Busung, Mustafa, Selasa (12/6/20180.

 

Kepala Desa (Kades) Busung, Rusli mengaku lampu cangkok yang dibuat secara bergotongroyong tersebut telah merogoh saku sebesar Rp 5 juta. Butuh puluhan liter Baham Bakar Minyak (BBM) jenis solar agar lampu cangkok menyala indah.

"Ini untuk memeriahkan perlombaan dan menyemarakkan suasana Ramadhan dengan tradisi malam tujuh likur yang dilakukan jelang akhir puasa," kata Mustafa.

Dia berharap dengan merogoh Rp 5 juta untuk membuat lampu cangkok sebanyak 2000 kaleng dan botol ini bisa membuahkan hasil.

"Semoga saja menjadi lampu cangkok terbaik dan memenangkan festival tersebut dengan bawa pulang Rp 37 juta," ucapnya.

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews