TPID Kepri Antisipasi Risiko Lonjakan inflasi

TPID Kepri Antisipasi Risiko Lonjakan inflasi

Pasar murah yang dilakukan TPID juga terbukti dapat membantu masyarakat. Harga kebutuhan pokok seperti, Daging, Telur, Cabai merah, bawang merah dan bawang putih dijual lebih murah dibanding di pasaran. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Riau pada bulan Juni memfokuskan untuk mitigasi risiko lonjakan inflasi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dan menjaga inflasi agar tetap berada dalam sasaran inflasi nasional.

TPID Provinsi Kepri mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepulauan Riau (Kepri) pada Mei 2018 mengalami inflasi. Inflasi IHK Kepri Mei 2018 tercatat 0,16 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Apalagi memasuki Hari besar keagamaan nasional (HKBN), TPID sudah menyiapkan beberapa tindakan. Diantaranya: melakukan sidak ke distributor baran untuk memastikan persediaan barang kebutuhan pokok tersedia dan cukup serta menambah pasokan jika terjadi kelangkaan. Mengintesifkan kerjasama antar daerah (KAD) untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan makanan dengan daerah penghsail.

"Program kerja TPID yang lain juga antara lain, melaksanakan pasar murah selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri serta operasi pasar dalam hal terjadi gejolak harga signifikan," ujar Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu.

Selain itu juga melakukan monitoring harga bekerjsama dengan satgaas pangan, mendistribusikan bahan pokok melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan e-warong. Melakukan koordinasi dengan otoritas pelabuhan dan bandara, untuk mempriorotaskan bongkar muat bahan pangan dan kebutuhan pokok termasuk pemantauan harga tiket pesawat dan kapal ferry tidak melebihi batas atas yang ditetapkan pemerintah.

"Kemudian melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan tersedianya pasokan dan lancarnya distribusi BBM dan LPG, serta menyampaikan informasi terkait perkembangan stok barang kebutuhan pokok serta kebijakan pemerintah dalam pengendali barang kebutuhan pokok untuk mengelola ekspektasi inflasi kepada masyarakat," katanya.

Pasar murah yang dilakukan TPID juga terbukti dapat membantu masyarakat. Harga kebutuhan pokok seperti, Daging, Telur, Cabai merah, bawang merah dan bawang putih dijual lebih murah dibanding di pasaran.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews