Mulyadi Bunuh Diri Setelah Viral Taksinya Terjun ke Sungai

Mulyadi Bunuh Diri Setelah Viral Taksinya Terjun ke Sungai

Sumur tempat jasad Mulyadi ditemukan (detik)

BATAMNEWS.CO.ID, Sidoarjo - Mulyadi (57) ditemukan tewas bunuh diri. Ia diketahui sering termenung setelah taksinya yang memuat satu keluarga terjun ke sungai dan viral di media sosial.

Bahkan ia sempat 'berpamitan' kepada' juru kunci makam Desa Sedati Agung.

Jenazah Mulyadi ditemukan di dalam sumur di areal makam Desa Sedati Agung. Yang menemukan dan mengetahui jenazah Mulyadi pertama kali adalah Sumanto (52), juru kunci makam.

"Pak Mulyadi sering ke sini, berdiam diri. Bahkan dia kemarin berpamitan ke saya," ujar Sumanto, Selasa (12/6/2018).

Dibantu empat warga, pencarian dilakukan di dalam sumur menggunakan bambu panjang. Dari situ akhirnya terlihat kepala Mulyadi di dalam sumur.

"Kami kemudian lapor ke polisi," jelas Sumanto.

Motif bunuh diri

Kanit Reskrim Polsekta Sedati Iptu M. Khodir membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut. Untuk motif di balik bunuh diri itu masih belum diketahui.

"Untuk barang bukti plastik Baygon, masih dalam penyelidikan. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD Sidoarjo," kata Khodir.

Belum ada yang tahu pasti apakah keputusan Mulyadi bunuh diri ada hubungannya dengan kejadian taksinya yang terjun ke sungai dan viral. Keluarga sopir taksi bernama Mulyadi itu juga bungkam. 

Taksi Mulyadi terjun ke sungai, viral

Taksi yang dikemudikan Mulyadi terjun ke sungai di areal tambak di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Sidoarjo pada hari Sabtu (9/6/2018) sekitar pukul 11.50 WIB. Terceburnya taksi berwarna biru yang memuat satu keluarga terekam dan viral di media sosial dan aplikasi percakapan.

Video itu memperlihatkan taksi yang sudah separuh badannya ada di dalam air. Bahkan moncong taksi itu sudah tak terlihat lagi.

Beberapa warga menolong dengan terjun ke air. Warga lalu membantu satu keluarga yang diangkut taksi.

Sebagian warga lain membantu sopir taksi keluar dari kabinnya.

Mulyadi diduga salah menginjak pedal gas pada saat akan memutar mencari tempat parkir.

"Memang benar ada kejadian taksi masuk areal tambak," kata Kapolsekta Sedati AKP Hardyantoro kepada saat dihubungi detikcom, Selasa (12/6/2018).

Dalam kejadian tersebut, kata Hardyantoro, tidak ada korban jiwa. Semua penumpang dan sopir selamat.

"Dari keterangan saksi di lokasi, taksi itu memuat satu keluarga. Bapak, ibu, dan dua anaknya," tandas Hardyantoro.

(deb)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews