4 Kejadian Langka Tahun 2017-2018 di Batam

4 Kejadian Langka Tahun 2017-2018 di Batam

Ikan pernah langka di Batam (ilustrasi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Barang dan kejadian langka adalah hal yang menarik dibicarakan. Demikian pula halnya dengan hal-hal langka yang pernah terjadi atau ditemukan di Batam.

Ada beberapa kejadian langka terjadi di Batam sepanjang tahun 2017-2018 yang sempat menjadi pemberitaan di media. Berikut ini daftarnya.

1. Cuaca Dingin
Wilayah Batam diselimuti suhu dingin yang membuat warga enggan keluar rumah. Kondisi ini terjadi pada awal tahun 2018.

Suhu dingin di Batam saat itu mencapai 22,6 derajat Celcius. Suhu dingin seperti berada di ruangan ber-AC itu, terbilang fenomena langka karena hanya terjadi lima tahun sekali.

2. Ikan
Ikan selar, gembung dan tongkol sempat langka di Batam di awal 2018. ketiga jenis ikan tersebut dibanderol seharga Rp 55 ribu hingga 60 ribu per kilo gram.

Padahal, sebelumnya ikan tersebut biasa dijual seharga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per kg.

Kelangkaan ikan laut disebabkan cuaca buruk yang terjadi di Batam hampir selama dua bulan. Para nelayan enggan melaut sehingga pasokan ikan laut ke pasar menurun.

3. Garam

Stok garam abadi sempat langka di Tiban pada tahun 2017. Stok garam tidak ada di beberapa pusat perbelanjaan.

Hanya ada garam merek layang. Itu pun sisa dari stok beberapa bulan yang sudah lewat dan harganya sangat mahal.

4. Penyakit Langka

Tim dokter Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) pada bulan Februari 2018 berhasil melakukan operasi bayi yang menderita penyakit Hydrocephalus langka. Bayi  atas nama Aqila Kirana Salim tersebut berasal Batam, Kepulauan Riau.

Penyakit langka juga dialami warga Sagulung, Batam. Pada tahun 2017, diketahui Daniel (18 tahun) menderita penyakit Prebodis Prasia Ossifa.

Tubuhnya kaku seperti patung. Otot-ototnya mengeras seperti tulang.

Semua sendinya menyatu dan tak bisa ditekuk atau ditekukkan. Tak bisa menoleh ke kiri dan kanan.

Jangankan duduk apalagi berdiri, membungkuk pun tak bisa. Dari kepala hingga unjung kaki, hanya sendi siku tangan yang bisa digerakkan, pun terbatas.

(deb)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews