BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru  - Mario Steven Ambarita (21), pemuda yang menyusup ke rongga pesawat Garuda Indonesia diterbangkan kembali ke Pekanbaru untuk menjalani olah tempak kejadian.

Kabag Tata Usaha (TU) Kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Israfulhayat, menuturkan, Mario sudah diterbangkan ke Riau pada Rabu pagi tadi. "Sudah berangkat dengan Garuda Indonesia pukul 08.15," kata Israfulhayat, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/4/2015).

Menurut dia, Mario ke Pekanbaru didampingi petugas Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemenhub.

"Didampingi oleh lima orang, dua PPNS dari kantor, dua dari PPNS Pusat, dan Kepala Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta," kata Israfulhayat.

Israfulhayat menegaskan bahwa proses hukum terhadap Mario akan berjalan di Riau. "Bandara Soekarno-Hatta kemarin ini hanya menampung Mario sampai pemeriksaan dari PPNS selesai dilakukan. Proses selanjutnya dilakukan di Pekanbaru," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Otoritas Bandara Soekarno Hatta mengamankan Mario sesaat setelah turun dari rongga roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Pria asal Riau tersebut nekat menyusup ke rongga roda pesawat karena ingin melihat Jakarta.  Mario sempat menjalani perawatan akibat luka yang dialami di beberapa bagian tubuh. Telinganya juga disebut mengeluarkan darah.


[kcm]