Polisi Datangi Pangkalan Ojek dan Anak Punk

Polisi Datangi Pangkalan Ojek dan Anak Punk

Penyuluhan oleh anggota Polresta Barelang, Rabu (23/5/2018). (Foto Johannes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Piha kepolisian melakukan penyuluhan di beberapa tempat seperti lokasi-lokasi tongkrongan gelandangan hingga pangkalan ojek, Rabu (23/5/2018)

Satgas II, Preemtif-Preventif Polresta Barelang, Waluyo mengatakan hal ini dalam kegiatan operasi pekat Ramadan. Fokus tujuannya untuk mengurangi kejahatan.

"Kita sudah berkeliling menyambangi warga menhimbau tokoh agama tokoh masyarakat di Batam untuk menjaga kondusifitas," ujarnya.

Penyuluhan dilakukan di lokasi tempat berkumpulnya, anak punk, gelandangan serta pangkalan ojek.

Selain itu, menurutnya dikondisi maraknya terorisme, penyuluhan terkait bahayanya paham radikal juga menjadi hal penting. "Ya itu menjadi topik penting kita kalau memberikan arahan kepada warga," katanya.

Kegiatan pekat ini sudah berjalan sejak tujuh hari yang lalu, yaitu dimulai tanggal 17 Mei hingga 5 Juni. "Termasuk ke semua tempat yang dianggap rawan," ucapnya.

Salah satu bentuk penyuluhan kepada warga terkait radikalisme. Muloyo mengimbau warga agar tidak menyebarkan video atau gambar pelaku teroris.

"Apalagi kesadisan pelaku teroris itu sendiri, secara tidak langsung kita meneror, tidak menyebarkan itu adalah salah satu cara warga memerangi teroris," katanya.

Selain penyuluhan tekait tindakan paham radikalisme Polresta Barelang juga memberikan arahan tentang bahaya pungli.

Di lain kesempatan, Kapolresta Barelang Hengki menegaskan meskipun kondisi Indonesia secara umum sedang disibukan aksi terorisme, namun Kota Batam saat ini masih kondusif.

"Sampai saat ini Kota Batam masih kondusif, kita sangat berharap tidak ada terjadi hal tidak kita inginkan," ujarnya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews