Disdik Batam Cek Sekolah-sekolah Terkait Aliran Radikal, Ini Hasilnya

 Disdik Batam Cek Sekolah-sekolah Terkait Aliran Radikal, Ini Hasilnya

Siswa hormat bendera dalam sebuah upacara. (Ilustrasi, foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan angkat bicara terkait beredarnya informasi beberapa sekolah yang tidak mewajibkan hormat bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara.

Hendri mengatakan, setelah ia mendapatkan informasi tersebut Dinas Pendidikan Kota Batam langsung turun kelapangan untuk memastikan.

"Setelah informasi itu beredar kita langsung kroscek ke lapangan, seminggu belakangan lah sudah kita lakukan, " ujarnya kepada Batamnews.co.id, Senin (21/5/2018).

Saat turun ke lapangan, Hendri mengatakan anggotanya tidak menemukan kebenaran informasi tersebut. "Ke semua sekolah baik swasta maupun negeri," katanya.

Pengecekan kelapangan dilakukan langsung melalui perkumpulan kepala sekolah yang berada di masing-masing kecamatan.

"Belum ada bukti kita temukan, kan informasinya di Bengkong dan Nongsa tidak ada," ujar mantan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Batam itu.

Hendri melanjutkan, meskipun tidak ditemukan tanda kebenaran informasi tersebut ia akan tetap mengirim surat edaran ke semua sekolah terkait persoalan itu. "Jika memang ada, silahkan laporkan langsung ke kita," katanya.

Menurutnya, informasi yang beredar baru-baru ini apalagi mengaitkan dengan paham radikal adalah informasi dari anggota Komisi IV DPRD Batam, Aman yang mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Aman menemukan adanya sekolah di Batam yang beraliran radikal. Tidak homat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya

 "Semua sekolah, tentang upacara sudah tauhlah seperti apa. Aturannya upacara juga sudah kita berikan," kata Hendri

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki mengatakan, terkait isu yang berkembang, beberapa anggota satuan intelkam Polres Barelang telah mendatangi dan melakukan penyelidikan terhadap  isu tersebut.

"Anggota satuan intelkam Polres Barelang sudah mendatangi ke lokasi atas isu yang disampaikan Aman anggota DPRD Batam tersebut. Kami belum temukan indikasi tersebut," ujar Hengki.

Selain itu seorang warga di Bengkong juga menyebutkan juga melihat sendiri bahkan sempat berdebat mengenai prosesi upacara bendera yang tidak hormat terhadap bendera merah putih tersebut. 

"Saya sempat debat dengan pihak sekolah," ujar pria tersebut kepada batamnews.co.id. Kendati demikian, katanya, hal itu ia ketahui sekitar tahun lalu sekitar bulan November 2017. 

(tan/jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews