Nur Kholis Tak Menyangka Kaki Sunarti Masih Menyembul dari Dalam Kubur

Nur Kholis Tak Menyangka Kaki Sunarti Masih Menyembul dari Dalam Kubur

Tersangka pembunuhan Sunarti (Foto: Detikcom)

BATAMNEWS.CO.ID, Kediri - Tersangka pembunuhan Sunarti, Nur Kholis (45), awalnya tak menyangka kaki Sunarti ternyata tak ikut terkubur. Kaki itu menyembul hingga ke bagian betis dari dalam kuburnya.

Nur mengaku membunuh kekasih gelap sekaligus istri rekannya karena sakit hati. Nur kemudian mengubur jasad korban di sebuah pemakaman umum.

Hal itu kemudian terbongkar setelah warga curiga dengan kaki tersebut dan melaporkannya ke polisi. Kaki sebelah kanannya terlihat menyembul dari balik tanah, lengkap dengan celana jeans yang melekat di badannya.

Setelah tertangkap, Kholis menceritakan bahwa pembunuhan dilakukan dengan cara mencekik korban hingga lemas. 

Baca juga:

Misteri Kaki Mayat Wanita Nongol dari Dalam Kubur Terkuak

Kronologi Terkuaknya Kaki Perempuan Nongol dari Dalam Kubur

 

Untuk menyembunyikan hasil kejahatannya, pria yang juga pengusaha restoran itu menemukan pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri sebagai lokasi untuk mengubur jasad korban.

"Saya menguburkan korban sekitar pukul 23.00 WIB. Korban saya bawa pakai mobil dia, lalu saya geret (tarik, red) tubuhnya dan saya masukkan ke lubang tanah yang sudah saya gali sebelumnya," tutur Kholis kepada wartawan, Senin (21/5/2018).

Kholis juga mengakui jika jasad korban sengaja ditumpuk di atas makam yang sudah lama lalu ditutup dengan gundukan tanah yang baru. Bahkan Kholis sempat menaburkan bunga di atas pusara tersebut, sehingga seolah-olah makam itu memang masih baru.

Setelah mengubur jasad tersebut, Kholis menginjak-injak gundukan tanah di atasnya agar tanah menjadi padat. Diduga karena injakan kaki inilah wajah korban ditemukan dalam keadaan terluka hingga hidungnya mengeluarkan darah.

Aksi pelaku pun terendus ketika keesokan harinya atau pada Kamis (16/5) pagi, Diyono (58) warga Plemahan melihat kaki kanan korban 'nongol' di atas permukaan tanah. 

Kholis diduga tak menyadari jika kedoknya tidak tertutup sempurna karena proses penguburan berlangsung pada malam hari.

"Saya tidak tahu kalau kakinya masih terlihat di luar tanah. Saya kasih bunga supaya seperti kuburan baru," katanya.

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews