Bayi-bayi Malang yang Diduga Dibuang Orangtuanya di Batam

Bayi-bayi Malang yang Diduga Dibuang Orangtuanya di Batam

Bayi yang dibuang di Batuaji beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kehadiran sosok seorang anak, menjadi anugerah terindah bagi setiap orang yang sudah berkeluarga. Banyak pasangan yang mengidam-idamkan mendapat buah hati.

Namun beberapa waktu belakangan sejumlah kasus pembuangan bayi terjadi di Kota Batam. Beberapa diantara bayi yang dibuang bertahun hidup, dan ada juga yang meninggal dunia.

Pelaku kebanyakan tak terungkap. Batamnews mengumpulkan sejumlah fakta-fakta yang terjadi terkait pembuangan bayi selama awal tahun 2018 sampai saat ini:

1. Di dalam koper 

Sesosok bayi ditemukan di kawasan Perumahan Villa Paradise, Batuaji, Batam, sekitar pukul 06.30 WIB. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di dalam koper.

Yang membuat warga setempat tambah heboh adalah, di dalam koper juga terdapat pakaian ibu dan anak serta uang tunai. Warga juga menemukan ada foto pasangan muda-mudi.

Setelah diserahkan ke polisi dan di periksa, bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat, dengan berat 3 kilogram dan panjang 48 cm.

Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menemukan orang tua sang bayi, karena di dalam koper sudah ada identitas dari kedua orang tua bayi tersebut.

Dd dan Is adalah orangtua biologis dari bayi tersebut, mereka diamankan di kawasan Villa Paradise Batuaji, Selasa (9/1/2018).

Mereka nekat membuang bauh hatinya tersebut karena alasan belum menikah.

2. Dibuang dalam parit di Nagoya

Sesosok mayat bayi di temukan di dalam parit di sebelah gedung Dana Grha, Nagoya, Lubuk Baja, Batam, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Jasad bayi tersebut ditemukan dalam posisi telungkup dan terapung tanpa mengenakan sehelai benangpun di dalam parit.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum berhasil menemukan siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya ini.

3. Di depan rumah warga

Lagi-lagi di Sagulung, seorang bayi perempuan ditemukan oleh warga Kavling Seroja, Seipelunggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, di salah satu rumah warga, Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Bayi tersebut diketahui baru berusia dua hari itu ditemukan Ika Yuliani, warga blok B1 nomor 266, Kavling Seroja dengan kondisi tengah menangis. 

Diduga Bayi perempuan tersebut dibuang oleh kedua orangtuanya.

4. Dianya orangtua

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki menetapkan Yudi (32), orangtua bayi dari Yuni Sandra, sebagai tersangka. Ia diduga menganiaya bayinya hingga tewas.

Yudi dikatahui telah menggigit bibir anaknya itu hingga ia tidak bisa meminum susu. Pelaku juga melakukan tindakan penganiayaan hingga menyebabkan bagian selaput otak korban bermasalah, dan akhirnya meninggal dunia.

Hal itu dikuatkan dengan hasil otopsi dari  tim forensik RS Bhayangkara, yang menemukan adanya tindak kekerasan.

Yudi tega menganiaya bayinya karena sering cekcok dengan ibu korban.

5. Dibuang di tempat sampah

Seorang bayi ditemukan dalam keadaan kondisi membusuk di tempat pembuangan sampah di Sagulung, Jumat (04/05/2018).

Bayi malang berkelamin perempuan tersebut ditemukan Lisa, salah seorang warga sekitar pukul 15.30 WIB di salah satu tempat pembuangan sampah di Kavling Bukit Kamboja Baru, Kecamatan Sagulung.

Diduga bayi ini hasil hubungan gelap dan dibuang orang tuanya 4 hari yang lalu. Bayi tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan tindakan yang lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews