Pendeta dan Pastor di Kepri Kecam Aksi Teroris

Pendeta dan Pastor di Kepri Kecam Aksi Teroris

Seluruh pendeta dan pastor Kepri mendoakan agar seluruh keluarga korban luka dan meninggal diberi kekuatan dan penghiburan.

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Seluruh pendeta dan pastor Kepri mendoakan agar seluruh keluarga korban luka dan meninggal diberi kekuatan dan penghiburan. Mereka mengecam aksi teroris yang tidak berprikemanusiaan di sejumlah daerah.

“Kami menyesalkan perbuatan keji yang tidak berperikemanusian ini dan berbelasungkawa atas seluruh korban. Kami ikut merasakan kesedihan atas peristiwa ini,” kata Pimpinan Lembaga Gereja Aras Nasional Provinsi Kepri,
Pdt Pinda Harahap saat diterima Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi, di ruang kerjanya, Kamis.

Ia menyampaikan dukacita yang mendalam kepada seluruh korban teror yang terjadi di Jakarta, Surabaya dan Riau.

Atas dasar itu, Pimpinan Gereja Kepri sepakat mendukung pemerintah NKRI dan pihak Polri dan TNI untuk memulihkan kembali ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Tindakan tegas dari aparat keamanan dinantikan.

Mereka sepakat bahwa peristiwa teror bom yang lalu adalah tindakan yang berlawanan dengan ajaran agama manapun.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh umat beragama, khususnya umat kristiani untuk tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan keharmonisan dalam NKRI dan kebhinekaan di Indonesia dan Provinsi Kepri pada khususnya,” kata Harahap.

Selain itu lembaga itu juga mendukung pemerintah untuk kembali menjalankan program-program yang mengedepankan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila kembali.

Kemudian, mendukung pemerintah dan DPR untuk segera menyelesaikan rancangan undang-undang teroris.

Kapolda Kepri, Irjen Didid Widjanardi memberikan penghargaan kepada lembaga gereja.

Menurutnya, Kepolisian akan terus memberikan pengayoman yang sama kepada seluruh masyarakat Kepri.

“Percayalah kami bersama saudara kita dari TNI akan terus menjaga keamanan kita semaksimal mungkin,” kata Didid didampingi Wakapolda Kepri, Brigjen Yan Fitri Halimansyah.

(kin)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews