BATAMNEWS.CO.ID, Batam -  Direktur Intelkam Polda Kepri, Kombes Pol Bagus Giri Basuki kaget terkait informasi susupan radikalisme ke sekolah yang ada di Batam.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak gelisah. Sebelumnya pernyataan Anggota Komisi IV, DPRD Batam, Aman menjadi atensi Polda Kepri.

Aman mengatakan sempat menemukan sekolah di kawasan Bengkong dan Nongsa yang beraliran radikal. Bahkan saat upacara, tidak ada penghormatan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya

"Kami minta menunjukkan fakta bila ada daerah sekolah yang disebutkan ada mengajarkan radikalisme dan melaporkan kepada Polda Kepri dibandingkan hanya melemparkan isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," ujarnya, Kamis (17/5/2018) pagi.

Bagus yang dijumpai di ruang kerjanya  di Mapolda Kepri menuturkan, isu-isu meresahkan di momen saat ini sangat sensitif. Apalagi beberapa teror bom terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

"Kepada unsur pemerintah daerah Kota Batam khususnya kecamatan untuk turut mendorong RT dan RW untuk mengaktifkan kembali melakukan sistim keamanan lingkungan (Siskamling)mengantisipasi gangguan Kamtibmas," pungkasnya.

Sebelumnya anggota Komisi IV DPRD Batam, Aman menyebutkan, beberapa sekolah di Batam disusupi paham radikalisme. Menurut datanya sekolah-sekolah tersebut berada di kawasan Bengkong dan Nongsa baik itu sekolah negeri ataupun swasta.

Bahkan ia juga telah melaporkan adanya penemuan anak-anak sekolah SMP menjadi kader oleh organisasi terlarang kepada Dinas Pendidikan.

(jim)