Mahasiswa Pertanian Bantu Cetak Sawah di Lingga

Mahasiswa Pertanian Bantu Cetak Sawah di Lingga

Perwakilan 3 STPP menyerahkan sertifikat sebagai cendra mata kepada Bupati Lingga (Foto:Jasman/Humas Pemkab)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Masa praktek kerja lapangan (PKL) 248 mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Bogor dan Medan di Kabupaten Lingga berakhir.

Hadirnya ratusan mahasiswa STPP di Kabupaten Lingga selama 3 bulan, merupakan suatu kebanggaan dan sebagai langkah awal mewujudkan Lingga sebagai lumbung pangan di wilayah perbatasan.

baca juga:

5 Wisata di Tanjungpinang yang Bikin Anda Menyesal Bila Tak Mengunjungi

 

Ratusan mahasiswa tersebut dibagi dalam 7 kelompok untuk ditempatkan di 7 desa yang menjadi area pengembangan cetak sawah. Diantaranya Desa Panggak Darat, Panggak Laut, Nerekeh, Bukit Langkap, Sungai Besar, Marok Kecil serta Desa Resang.

Pada malam ramah tamah dan pelepasan mahasiswa PKL 3 STPP yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga, Jumat (11/5/2018) malam, Bupati Lingga, Alias Wello memberikan apresiasi.

"Selamat kembali ke daerah masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, mewakili 3 STPP tersebut, Suwardi juga turut mengapresiasi.

"Mahasiswa taruna ini banyak kekurangan, bentuk pendampingan dari mahasiswa adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat.  Membangun pertanian adalah kewajiban bersama," ucapnya.

Dia melanjutkan, Kabupaten Lingga yang sudah dibuka lahan persawahan, segala bentuk suport dari pusat dan Bupati perlu didukung.

"Di lapangan, untuk membangun sawah perlu irigasi, kalau banjir akan mengganggu tanaman padi. Selain itu, ternyata petani disini (Lingga) banyak petani perkebunan, kehutanan dan nelayan. Kami juga berharap Bupati berkenan terus menumbuhckembangkan penyuluh swadaya," katanya.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews