Perusahaan Asal Tiongkok Investasi Rp 50 Miliar di Batam

Perusahaan Asal Tiongkok Investasi Rp 50 Miliar di Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perusahan asal Tiongkok kembali berinvestasi di Batam. PT King Shining Industry menggunakan layanan Izin Investasi 3 Jam (I23J). Perusahaan ini bergerak di sektor industri damar buatan resin sintesis (sol sepatu) tersebut investasi Rp 50 miliar di Batam.

Direktur PT King Shining Industry, Tony Fang mengatakan tertarik investasi di Batam, karena Batam berada di jalur perlayaran intenasional dan juga merupakan kawasan  Free Trade Zone (FTZ) Batam.

"Sebelum ke Batam, kami juga sudah mensurvei beberapa negara Asia lainnya. Seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Batam adalah tempat yang tepat," kata Tony di Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (8/5/2018).

Ia menyebutkan pada tahap awal ini, perusahannya akan berinvestasi sebesar Rp 50 miliar. Setelah itu, jika dirasa akan berkembang maka ada tahap kedua dengan investasi sebesar Rp 100 miliar.

Tenaga kerja yang akan direkrut sebanyak 200 orang dan termasuk dua tenaga kerja asing. Setiap tahun diperkirakan dapat memproduksi 30 ribu ton sol sepatu, dengan tujuan 100 persen ekspor.

Proses produksi akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang. Saat ini sebagian mesin yang bakal digunakan untuk mendukung keperluan produksi sudah masuk ke kawasan industri. 

Pihaknya berharap dengan investasi di Batam bisa menjadi langkah awal yang baik untuk perusahanaya tersebut memperluas usahanya.

"Sejauh ini kami melihat ada potensi yang besar di Batam, karena itu kami ingin berinvestai di sini," katanya.

Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam Yusmar Anggadinata mengatakan pihaknya menyambut baik dengan kepercayaan investor China tersebut menanamkan modalnya di Batam. PT King Shining Industry merupakan tindaklanjut dari kunjungan promosi dan investasi BP Batam bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri ke Shanghai, China, belum lama ini.

"PT King Shining Industry sendiri akan membuka pabriknya di Wira Raja Industri Estate Blok A No 2-3 Punggur," ucapnya.

Saat ini sudah ada tujuh perusahaan lagi yang akan memanfaatkan layanan I23J untuk mendaftar investasi di Batam. Pihaknya berharap dengan semakin banyaknya investor masuk ke Batam bisa memberikan dampak terhadap peningkat pertumbuhan ekonomi di Batam.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews