Buka Pabrik di Batam, Xiaomi Butuh 10 Ribu Pekerja

Buka Pabrik di Batam, Xiaomi Butuh 10 Ribu Pekerja

Logo Xiaomi di kantor Beijing (Liputan6)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Kehadiran 24 suplier komponen smartphone Xiaomi di Batam diharapkan dapat membantu mewujudkan smartphone Xiaomi diproduksi langsung di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tekad Xiaomi pada awal tahun lalu yaitu meluncurkan inisiatif “Kami buatan Indonesia”.

Deputi II Badan Pengusahaan (BP) Batam, Yusmar Anggadinata mengatakan kehadiran 24 supplier ini membantu memperkuat rantai pasokan. Suplier-suplier ini akan bekerjasama dengan Perusahaan Satnusa, yang terlebih dahulu melakukan perakitan smartphone Xiaomi.

“Perkuat rantai pasokan dapat memenangkan pasar,” ujar Angga saat konferensi pers di Radisson Hotel Batam, Senin (7/5/2018).

Menurut Angga, datangnya para suplier ini sudah memasuki tahap kedua. Tahap ketiga merupakan pengembangan bandara dan pelabuhan.

“Bulan 12 nanti sudah akan ada pemenang tender bandara, kemudian bersama dengan mitra mengembangkan bandara yang basis penumpang menjadi basis barang, sehingga yang para suplier xiaomi bisa memanfaatkan bandara,” jelasnya.

Angga menjelaskan lebih lanjut, diharapkan setelah hal ini terwujud platform perdangangan dan logistik maka industri hulu dan hilir dapat berkumpul di Batam.

Sementara itu pimpinan Xiaomi untuk Indonesia, Steven Shi menyampaikan 24 suplier komponen Xiaomi diharapkan bisa berinvestasi di Batam. Dengan begitu, misi Xiaomi pada awalnya dapat terwujud.

“Kami ingin transfer pengetahuan dapat berjalan dengan baik, ini niat awal kami,” ujar Steven.

Potensi investasi senilai USD 315 juta dibawa 24 suplier tersebut. Tenaga kerja yang akan diserap sebanyak 10 ribu orang.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews