Waspada, Pencurian Tabung Gas Kini Marak di Kabupaten Bintan

Waspada, Pencurian Tabung Gas Kini Marak di Kabupaten Bintan

ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan  - Pencurian tabung gas elpiji ukuran 3 kg sedang marak di Kabupaten Bintan. Terbaru, seorang pemilik kios di Desa Toapaya Selatan, Ulfinatika (36) kehilangan sekira 55 tabung gas di kiosnya, 1 April 2015.

Warga KM 16, RT 8/RW 2 itu kaget ketika membuka kiosnya sekira pukul 08.00 pagi sudah tak mendapati puluhan tabung gas melon di kiosnya.

Mengetahui 55 tabung gas miliknya raib digondol maling, Ulfinatika langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Gunung Kijang. "Kami sudah menerima laporan korban," kata Kapolsek Gunung Kijang AKP M Sibarani, Minggu (5/4/2015).

Sibarani menyatakan, pelaku yang belum diketahui identitas dan motifnya itu masih dalam penyelidikan jajaran Polsek Gunung Kijang.  "Kita sudah mengerahkan anggota untuk menyisir sejumlah penampungan tabung gas," ujarnya.

Pihaknya menduga, tabung-tabung gas tersebut dijual kepada penampung yang ada di Kabupaten Bintan.

Suparmin, warga Siantan, Telukbintan juga mengeluhkan pencurian tabung gas subsidi 3 kg di kampungnya. Demikian halnya pengecer dan pedagang tabung gas lainnya.

"Di kampung kami ada pedagang yang kehilangan tiga tabung, ada juga yang sampai lima tabung. Memang sejauh ini belum dilaporkan ke polisi," ujar Suparmin.

Isi ulang tabung gas melon kini menjadi incaran maling di wilayah Kabupaten Bintan, mengingat harga jualnya terbilang tinggi.
Harga satu tabung beserta isinya bisa mencapai Rp 220 ribu.
Sedangkan di wilayah seperti di Bintan Timur, dan lainnya berkisar antara Rp 190 ribu hingga Rp 200 ribu per tabungnya.

[rik]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews