BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Enam orang ibu dan anaknya yang duduk di bangku Paud dan TK Tunas Bangsa mendadak diserbu ratusan pengunjung pujasera, di Kawasan Pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (26/4/2018) sore.

Panggung berukuran 6x3 meteran yang digunakan enam orang ibu dan anaknya itupun dikepung oleh pengunjung pujasera. Mereka ingin menyaksikan dari dekat aksi ibu-ibu yang pasrah ketika wajahnya dicorat coret oleh sang anak dalam perlombaan Makeup Buttle.

Aksi pasrah itu harus dilakukan oleh enam orang ibu tersebut. Sebab jika melawan terhadap kehendak anak, panitia akan mengurangi point yang diberikan oleh tiga juri.

"Lucu banget, kami jadi tertawa terbahak-bahak. Muka mamaknya dimakeup warna warni," ujar Fardi, salah satu pengunjung pujasera.

Lebih lucu lagi, anak yang imut-imut itu bergaya seperti makeup artis terkenal. Mulai dari kostum yang digunakan anak itu lalu cara memegang kuas sampai mengusap-usap pipi ibunya dengan kuas itu. Lalu, keseriusannya mewarnai bibir ibunya dengan lipstik dan memberikan celak warna warni.

Bahkan ketika pengunjung tertawa dan berteriak kegirangan, anak-anak itu tetap beraksi dengan fokus melukis wajah ibunya. Kejadian inilah yang menggambarkan mimik wajah ibu dan anak yang buat perut pengunjung terasa senak akibat meluapkan kebahagiaan.

"Siapa yang tak tertawa lihat muka anak yang serius dandan ibunya dan muka ibunya yang tak bisa berbuat apa-apa," kata bapak dua anak ini sambil tertawa.

Sementara itu, Dewan Juri Make Up Buttle, Evi mengatakan acara anak-anak Paud atau TK mendandani wajah ibunya ini merupakan perlombaan yang terbaru dalam sejarah peringatan Hari RA Kartini di Lagoi. Sebab tahun-tahun sebelumnya perlombaan seperti ini tidak dilaksanakan.

"Baru tahun inilah ada lomba anak dandani emaknya. Makanya acara ini membuat pengunjung terpukau dengan lucunya aksi anak dan emak itu," sebutnya.

Emak-emak yang mengikuti acara ini merupakan pekerja di PT BRC. Begitu juga anaknya yang merupakan anak didik di Yayasan Pendidikan Tunas Bangsa Lagoi.

Acara ini digelar untuk menghibur para pengunjung pujasera Lagoi. Kemudian juga sebagai momen untuk mempererat hubungan silahturahmi antara kaaryawan dan kekompakkan antar anak dan orangtuanya.

"Acara peringatan Hari RA Kartini tahun ini tidak hanya makeup saja. Tetapi banyak lagi, pastinya menghibur semua orang yang ada disinilah. Termasuk saya juga yang tak bisa tahan ketawa," ucapnya.

(ary)