Lembaga Adat Melayu Angkat Bicara terkait Tarian Erotis di Engku Putri

Lembaga Adat Melayu Angkat Bicara terkait Tarian Erotis di Engku Putri

Ketua LAM Batam Nyat Kadir (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, Kepulauan Riau, merespons terkait pagelaran tarian erotis dalam rangkaian acara Pesta Rakyat di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Sabtu.

Tarian erotis itu membuat warga Batam geram karena di luar norma dan etika. Apalagi digelar di ruang publik yang diapit Masjid Raya Batam Centre dan Astaka MTQ Nasional di Jalan Engku Putri.

"Dari perkembangan yang saya cermati, Wali Kota Batam Muhammad Rudi sudah menyikapi secara langsung kejadian tari erotis di lapangan Engku Putri," ujar Said Anhari Al-Attas, Minggu (15/4/2018).

Menurut Said, Rudi turut mengecam pertunjukan tari erotis yang sangat bertentangan dengan nilai agama, budaya dan etika sosial masyarakat.

Walikota sudah meminta secara tegas kepada pengurus 'Pembela Marwah Rudi' untuk menghapus namanya dari nama organisasi tersebut.

"Wali Kota sudah meminta pihak kepolisian utk memproses secara hukum jika terdapat pelanggaran hukum dalam peristiwa tontonan tari erotis di lapangan Engku Putri," ujar dia.

Ia berharap agar masyarakat dapat bersikap proporsional dalam menyikapi peristiwa itu.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews