BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Kurnia Sandi dan Sabrina Salwa Husna, mahasiswi Politeknik Caltex Riau di Pekanbaru dibuat tidak sadar dan menyerahkan semua barang berharga miliknya kepada para pelaku hipnotis.

Awalnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (31/3/2015), Kurnia Sandi bersama temannya, Sabrina Salwa Husna, baru saja keluar dari kampus Politeknik Caltex Riau, menuju arah ke Jalan Permata Sari. Namun tiba-tiba, Kurnia bersama Sabrina didatangi oleh dua orang laki-laki tak dikenal.

"Modus para pelaku awalnya dengan cara mengatakan korban mengalami penyakit. Lalu korban tidak sadar dan mengiyakan perkataan para pelaku. Setelah berhasil, para pelaku lalu meminta barang-barang berharga milik korban, berupa dompet berisikan surat-surat penting, handphone merk iPhone 5 warna putih dan handphone Samsung warna hitam," ujar Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irmadison SH melalui Kanit Reskrim, Ipda M Bahari Abdi SH.

Setelah berhasil mengambil barang-barang milik korban, para pelaku yang mengendarai mobil jenis Nissan X Trail BM 1639 SK langsung meninggalkan korban.
 
"Yang menolong korban saat itu tim identifikasi Polresta Pekanbaru, yang baru saja selesai rekonstruksi pembunuhan di Kecamatan Rumbai. Sesampainya di Jalan Umban Sari, mobil tim identifikasi distop oleh dua orang mahasiswi itu," kata Abdi.
 
Selanjutnya, anggota bersama kedua korban mengarah ke SPBU Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir. Disitulah korban melihat mobil pelaku dan dua orang pelaku yang sedang berada di dalam ruang ATM.  Sementara dua orang lagi menunggu di dalam mobil.

Para pelaku berjumlah 4 orang, yakni Burhan (62) warga Kecamatan Tapung Hulu, Kampar dan Jun Frengky (25), Agus Saputra (29) dan Fitra Adinata (33), yang merupakan warga Jalan Suka Karya, Tampan.

(ano)