Pembangunan Lingga Utara dan Senayang Tersisih, Sui Hiok Tuntut Keadilan

 Pembangunan Lingga  Utara dan Senayang Tersisih, Sui Hiok  Tuntut Keadilan

Anggota DPRD Lingga, Kepulauan Riau, Sui Hiok (Foto: Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Anggota DPRD Lingga, Kepulauan Riau, Sui Hiok mengatakan daerah Lingga Utara dan Senayang harus mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan daerah. Dia melihat selama ini Kecamatan Lingga Utara, Lingga Timur dan Senayang selalu tersisih dibandingkan Kecamatan Singkep, terutama dibidang pembangunan.

Politisi Partai Hanura tersebut mengajak LSM dan Pemuda yang ada di Pulau Lingga dapat bersama-sama bangkit dalam memperjuangkan keadilan dan hak masyarakat.

"Saya sangat berharap LSM Lingga Utara dan Senayang bangkit untuk memberontak," kata Sui Hiok kepada Batamnews.co.id, Jumat (6/4/2018).

Harapan yang disampaikan Sui Hiok tersebut bukan tidak beralasan. Tapi, dia melihat, setiap Pemkab Lingga mengalami defisit anggaran, dengan sepihak, eksekutif selalu menghapus yang sudah disahkan di APBD.

"Kalau untuk wilayah Lingga Utara, pasti dibuang kalau defisit, sementara kalau di Dabo jalan terus," ujar anggota DPRD Lingga yang berasal dari Dapil 1 ini.

Sementara itu, terkait aksi solidaritas yang dilakukan oleh warga Dusun I Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara, di Kantor DPRD Lingga, Kamis (5/4/2018) kemarin, menuntut hak mereka atas akses jalan darat menuju Tanjung Bungsu, Sui Hiok sangat mengapresiasi hal tersebut.

Sui Hiok mengaku, dia yang berasal dari Dapil 1, khususnya Kecamatan Lingga Utara dan Senayang, sudah sering berteriak dan meluahkan amarahnya terhadap ketidakadilan pembagian pembangunan di kecamatan-kecamatan yang ada.

"Saya mengharapkan eksekutif, khususnya Dinas PU untuk menyusun RKA itu harus benar-benar mencerminkan keadilan. Sehingga, kami di dewan tidak harus bertengkar terus setiap pembahasan. Ribut pun saat pembahasan, hasil paling-paling diakomodir wilayah kami ditambah 1 atau 2 kegiatan, karena uang nya udah dibagi habis," ucap dia.

Diketahui, khusus infrastruktur jalan di Kecamatan Lingga Utara, yaitu jalan Dusun II Senempek, Rantau Panjang, simpang Duara menuju Teregeh hingga ke Sasah, jalan Desa Teluk, Belungkur serta jalan menuju Kantor Camat Lingga Utara aksesnya buruk.

Sedangkan untuk Kecamatan Senayang yakni, jalan lingkungan, jalan Desa Tajur Biru, jalan dari Secawar menuju Pasir Panjang, jalan Desa Laboh serta jalan menuju Belakang Hutan yang sangat memperihatinkan.

(Ruz)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews