Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Rombongan Makan Nasi dari Beras Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Rombongan Makan Nasi dari Beras Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat melihat mesin penggilingan padi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kabupaten karimun yang merupakan kawasan perbatasan kini telah memproduksi beras dengan proses persawahan sistem tadah hujan bioindustri padi.

Kawasan industri padi tersebut berada di Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten karimun, Kepri. Merupakan kerja sama badan penelitian dan pengembangan pertanian dengan Pemerintah Daerah Karimun.

Beras yang telah dihasilkan diberi nama dengan Beras Aura Karimun. Resmi diluncurkan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq beserta Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian Profesor Rispaheri, lalu Kadis Pangan dan pertanian Karimun Muhammad Affan, Serta sejumlah OPD dan Masyarakat.

"Desa Teluk Radang sebagai Kawasa industri pertanian bioindustri padi yang dibantu litbang kementrian pertanian. Kita sudah ada mesin penggilingan dan pengeringan padi, dan tinggal gudanga penyimpanan yang belum ada," Kata Aunur Rafiq usai meresmikan peluncura  beras dan pengoperasian mesin, Minggu (1/4/2018)

Untuk produksi tahap awal, mencoba untuk menggiling padi sebanyal 25 ton. Kemudian untuk musim selanjutkan akan mencoba melakukan peningkatan sampai 150 ton pertahun dari 50 haktar dari 275 haktar.

"Musin berikutnya kita coba tingkatkan. Kita coba 50 haktar dari 275 hektar lahan yang belum semua siap. Sementara untuk harga jual bagi masyarakat setempat Rp 12 ribu per kilogram," kata Bupati.

Namun, produksi beras tersebut belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Karimun. Kini hanya bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar Kecamatan Kundur.

Proses pengairan sawah, menggunakan proses pengairan tadah hujan, Rafiq berharap bisa berkembang. Bertujuan untuk meningkatkan penghasilkan petani.

"Kita berharap kedepan, kawasan ini bisa berkembang dengan baik, sehingga petani di sini lebih bisa untuk meningkatkan penghasilannya, dan apa yang menjadi kekurangan bagi petani kedepan kawasan ini akan ditata dengan baik," ujar Aunur Rafiq.

Usai meresmikan kawasan industri padi tersebut, Bupati dan rombongan serta masyarakat setempat makan bersama dengan nasi hasil dari beras Aura Karimun.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews