Kapolsek Gendong Jenazah Bayi 3,5 Bulan yang Tewas ke Liang Lahat

Kapolsek Gendong Jenazah Bayi 3,5 Bulan yang Tewas ke Liang Lahat

Kapolsek Batuampar, AKP Ricky Firmansyah menggendong jasad bayi yang tewas ke liang lahat di TPU Sei Panas, Batam. (foto: yud/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jenazah bayi yang diduga dibunuh oleh ayahnya dimakamkan hari ini di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Sei Panas, sesudah salat Jumat.

Prosesi pemakaman itu tampak langsung dihadiri oleh Kapolsek Batuampar, AKP Ricky Firmansyah. Tampak ia juga langsung mengendong jasad bayi tersebut menuju ke tempat peristirahatan terakhir bayi tersebut.

Di lokasi juga dihadiri oleh ibu kandung korban, Ana dan para kerabatnya. Tampak mereka tak kuasa menangis melepas kepergian si buah hatinya yang baru berumur tiga setengah bulan tersebut.

Salah satu kerabat Ana, Jumiati yang juga Ketua RT di tempatnya tinggal, kawasan Jodoh Square, mengatakan kepada wartawan dia turut bersedih atas kejadian ini. 

Ketika ditanyakan, apakah benar bayi yang diketahui bernama Yuni Sandra itu dibunuh oleh bapak kandungnya, ia membenarkan.

“Memang benar itu, kan bibirnya bolong bekas digigit. Hasil visumnya juga udah keluar,” kata dia di lokasi pemakamam.

Ia bercerita, awalnya ia bersama warga lainnya tidak mempercayai kabar tesebut. Namun setelah mendapat kabar dari rumah sakit tempat bayi tersebut di otopsi, merekapun percaya.

“Awalnya kami nggak percaya, tapi waktu sudah dapat kabar dari RS Bhayangkara, di situ kami baru percaya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sebagai seorang ibu, dia merasa kesal. Namun ia tidak dendam dengan pelaku.

“Jangan terlalu tega sama anak-anak inilah, mudah-mudahan dia berubah lebih baik lagi. Jengkel juga, kita jengkel lah kita juga sebagai ibu. Mudah-mudahan dengan kejadian ini dia sadar sama kesalahannya,” ungkapnya.

Kapolsek Batusampar, AKP Ricky Firmansyah yang ditemui sesudah prosesi pemakaman membantah keterangan dari Jumiati yang mengatakan bahwa hasil visum sudah keluar.

“Kita masih belum menentukan itu, dan saya masih belum bisa menyebutkan bagaimana hasil visumnya, karna hasil visumnya belum keluar. Masih kita tunggu,” kata dia.

Sedangkan untuk bapak korban, Yudi saat ini masih berada di Polsek. “Saat ini masih kita mintai keterangan,” ungkapnya.

Ricky melanjutkan, saat ini sudah banyak saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan.

“Sudah banyak, dari warga, dari tetangga yang melihat, dari yang pertama kali melaporkan dan mendengar bayinya sering menangis. Sudah kita mintai banyak keterangan,” paparnya.

Untuk perkembangan selanjutnya, Ricky berjanji akan segera diungkap dan disampaikan ke awak media nantinya.

“Perkembangan selanjutnya secepatnya akan kami sampaikan, mohon doanya saja semoga kita cepat mendapatkan titik terang demi memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Tapi ini nanti akan diserahkan ke Polres, dan Kapolres yang akan menyampaikan,” ungkapnya.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews