BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau untuk sementara waktu masyarakat  tidak mengkonsumsi ikan sarden kalengan demi menghindari akibat cacing parasit yang berada dalam ikan sarden kalengan. 

"Saya imbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan sarden," ujar Amsakar, di gedung DPRD Kota Batam, Kamis (29/3/2018). 

Menurutnya belum ada jaminan ikan sarden kalengan yang beredar di pasaran tidak mengandung cacing parasit, karena sebelumnya BPOM merilis 3 merk ikan sarden kalengan yang mengandung cacing parasit, namun hari ini sudah bertambah lagi menjadi 24 merk. 

Ia yakin masyarkat secara psikologis sudah tidak berniat mengkonsumsi ikan sarden kalengan, "Masyarakat ragu mengkonsumsi ikan sarden kalengan, di sekeliling rumah saya dengar juga sudah tidak mengkonsumsi," katanya. 

Untuk memberi kenyamanan masyarakat, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam sudah turun ke lapangan untuk memeriksa peredaran merk-merk ikan sarden yang mengandung cacing parasit. 

"Disperindag sudah turun ke lapangan, dan ditindaklanjuti," katanya. 

Adapun daftar 27 merek ikan sarden kalengan ditarik dari peredarannya karena karena mengandung cacing sebagaimana dirilis BPOM, yakni ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, Dr Fish, FarmerJack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IO, Jojo, King's Fisher, LSC, Maya, Nago/Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC dan TSC. Serta tiga merk sebelumnya yakni  Farmer Jack, Hoki dan IO sudah ditarik dari peredaran.

(ret)