BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014 Kota Tanjungpinang sebesar Rp 1,1 triliun ternyata tak habis dibelanjakan. Pemerintah Kota Tanjungpinang hanya mampu merealisasikan penggunaannya sebesar Rp 990,7 miliar atau 88 persen dari APBD Perubahan 2014.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2014 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang dalam paripurna yang digelar di ruang rapat Kantor DPRD Kota Tanjungpinang, Selasa (31/3).

Menurutnya, realisasi tersebut tersebut terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 397 miliar dan belanja langsung sebesar 593,6 miliar rupiah.

Dari anggaran yang terealisasi tersebut, Pemko Tanjungpinang sudah melakukan berbagai capian. Seperti di bidang pendidikan, angka kelulusan SD mencapai 100 persen, SMP 99,95 persen dan SMA 98,84 persen. Kemudian angka putus sekolah SD sebesar 0,01 persen,  SMP sebesar 0,05 persen dan SMA sebedar 0,011 persen.

"Secara umum menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Kota Tanjungpinang berkategori baik dibandingkan kabupaten kota, provinsi kepri dan nasional," katanya.

Sedangkan bidang kesehatan tahun 2014 juga menunjukkan perbaikan kenerja. Angka kematian ibu hanya 192 per 1.000, bayi tujuh per 1.000 dan balita delapan per 1.000.

"Sarana perasarana kesehatan juga ditingkatkan dengan menambah junmlah puskesmas menjadi 7 unit, puskesmas pembantu 11 unit puskesmas keliling lima unit dan posyandu sebanyak 150 buah," katanya.

Sedangkan dibidang kepariwisataan juga mengalami peningkatan. Meskipun kunjungan wisatawan mancanegara mengalami penurunan 2013 sebanyak 99.139 orang menjadi 98.098 orang di 2014, namun jumlah wisatawan domestik mengkat 60 persen dari 111.926 pada 2013 menjadi 239.679 orang pada 2014.

[hen]