BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 002 Kangka Kawal, Wigati Djureni, bersama seorang guru honorernya, Eka Hariwiyati, tewas di tempat setelah motor Yamaha Mio Soul BP 5434 AB yang ditumpangi mereka ditabrak oleh Mobil Toyota Avanza BP 1665 TE yang di Jalan Wisata Bahari, Gesek, Batu 20, Senin (26/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi di lapangan, Kepsek SDN 002 bersama guru honor tersebut pulang dari sekolah tempat mereka bekerja. Keduanya berbelanja di Pasar Kelurahan Kawal terlebih dahulu sebelum menuju ke rumahnya masing-masing di Batu 20 dan Batu 18 Gesek, Kecamatan Toapaya.

Sesampainya di Gapura Perbatasan Gesek-Kawal. Tiba-tiba datang minibus Toyota Avanza yang dikemudikan, Kudus, dengan kecepatan tinggi.

Lantas, mobil itu hilang kendali dan keluar jalur ke sebelah kiri sehingga menabrak dan menyeret motor yang ditumpangi kepsek dan guru honorer tersebut.

"Kami tak tau kenapa mobil itu bisa lari ke jalur sebelah kiri. Apakah menghindari kendaraan lain atau faktor lainnya," ujar Jono, salah satu saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tetapi, tabrakan dahsyat itu membuat kedua korbannya terseret ke luar bahu jalan sebelah kiri. Diantaranya kepseknya terseret hingga berada di dalam drainase (paret) dan guru honorernya terseret hingga terjepit dengan pohon.

Beberapa menit kejadian itu berlangsung, anggota Polsek Gunung Kijang tiba di lokasi kejadian. Kedua korban yang tewas dan kondisi tergeletak itupun dievakuasi polisi dan pengendara yang melintas ke ambulan lalu dibawa ke Puskesmas Kawal.

Kemudian pelaku yang menabraknya dibawa polisi ke Mapolsek Gunung Kijang untuk dimintai keterangan. Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas itu di angkut ke Pos Lantas Gesek.

"Tubuh guru honorer itu terjepit antara pohon dan mobil hingga tangan sebelah kirinya putus. Sedangkan kepseknya berada di dalam parit. Sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka parah," katanya.

Warga Kawal, Iyan mengaku kedua korban merupakan kepsek dan guru honorer di SDN 002 Kangka Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Mereka berdua berdomisili di Batu 20 dan Batu 18 Jalan Wisata Bahari.

Sedangkan yang menabrak merupakan Warga Kampung Jeropet, Kelurahan Kawal. Dia bekerja di Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) atau dulunya sering disebut PNPM.

"Mungkin keduanya mau pulang ke rumah dari habis ngajar di sekolah. Tapi naas sebelum sampai ke rumah, keduanya ditabrak," ucapnya.

(ary)