BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Mobil Toyota Avanza BP 1631 TY yang ditumpangi satu keluarga terbalik di Jalur Lintas Barat, Kampung Pulau Ladi, Desa Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

Informasi di lapangan, Hery yang mengemudikan mobil tersebut membawa kedua anaknya beserta sang istri. 

Mereka baru turun dari Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban dan hendak pulang ke rumahnya di Tanjungpinang.

Setibanya di Jalur Lintas Barat, Batu 21, Kampung Pulau Ladi tiba-tiba mobil yang dikendarai Hery hilang kendali. Lalu, mobil itupun keluar jalur dan terbalik.

"Kami usai kunjungan rumah keluarga di Batam. Biasa acara Imlek dan baru pulang. Rencananya mau ke Tanjungpinang tapi malah ditimpa musibah ini," ujar Hery usai mengevakuasi keluarganya ke mobil lain.

Setir mobil goyang

Hery mengaku awalnya mobil yang dikendarainya itu tidak ada masalah apapun. Mulai dari Batam sampai menyeberang ke Tanjunguban dengan menumpangi Kapal Roro.

Namun ketika melintasi Jalur Lintas Barat yang bergelombang. Tiba-tiba saja setir mobilnya bergoyang. Kemudian roda mobil bagian depan pun mendadak ikut bergoyang juga.

Akhirnya mobil inipun hilang kendali dan keluar dari jalur jalanan. Lalu, menabrak pembatas jalan di sebelah kanan hingga terbalik ke tanah.

"Kami pun ikut terbalik-balik di dalam. Tapi untung saja saya, anak dan istri selamat, hanya mengalami luka lecet saja," katanya.

Setelah kejadian itu, saudaranya yang berada di mobil lain langsung berhenti. Selanjutnya, dia dan saudaranya mengevakuasi kedua anaknya dan sang istri ke mobil tersebut.

"Anak dan istri saya sudah dilarikan ke rumah sakit. Mereka akan dirontgen karena dikawatirkan ada luka dalam," jelasnya.

Saudara Korban, Surya mengaku kecelakaan itu murni akibat mobil yang dikendarai Hery bermasalah. Sebab selama perjalan dari Batam hingga ke Tanjunguban, Hery dalam kondisi segar bugar.

"Hery tidak ngantuk. Ada permasalahan pada mobilnya. Sebab setirnya mendadak goyang," katanya.

Olah TKP

Beberapa menit kemudian, Polantas Polres Bintan tiba di Tempat Kejadian Perkara. Kemudian mereka melaksanakan olah TKP dan mengevakuasi mobil tersebut dengan menggunakan lori derek menuju Tanjungpinang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bintan, AKP Anjar Yogota membenarkan adanya lakalantas tunggal di Jalur Lintas Barat. Beruntung dalam insiden tersebut penumpangnya selamat semua.

"Mobil yang dikendarai Hery hilang kendali akibat permasalahan setir. Karena kecepatan tinggi mobil itu keluar jalur dan nabrak pembatas jalan lalu terbalik," jelasnya.

Penumpang di dalam mobil tersebut hanya mengalami luka lecet. Sedangkan kerugian materil yang dialami korban sekitar Rp 5 juta.

"Semuanya sudah dievakuasi," ucapnya. 

(ary)