Subuh Akbar di Dompak, Nurdin: Generasi Muda Jangan Jadi Penyebar Hoax

Subuh Akbar di Dompak, Nurdin: Generasi Muda Jangan Jadi Penyebar Hoax

Gubernur Nurdin menyerahkan bantuan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kepri. (foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun terus berharap generasi muda Kepri mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan. Salah satunya membekali diri dengan ilmu yang cukup dan iman serta taqwa.

“Jadilah generasi yang tumbuh dengan penuh ilmu, iman dan ketaqwaan. Mereka yang nanti memegang estafet negeri ini,” kata Nurdin saat Subuh Akbar di Masjid Raya Nur Ilahi Dompak, Tanjungpinang, Jumat (23/3).

Subuh Akbar ini dihadiri ribuan jamaah. Sejak pukul 04.00 WIB, jamaah mulai berangsur memadai masjid yang berada di puncak bukit itu. Safari Subuh ini menghadirkan KH Syarif Ahmad, penceramah yang sering mengisi acara Damai Indonesiaku di salah satu televisi nasional.

Nurdin mengaku bangga dan senang melihat antusiasme masyarakat menghadiri Subuh Akbar ini. Terlebih banyak generasi muda yang memenuhi shaf-shaf di Masjid. Nurdin langsung berpesan dan mengajak jamaah untuk terus memakmurkan masjid/musholla sejak subuh. Apalagi kaum lelaki diajakmya untuk terus berjamaah di masjid-masjid.

“Teruslah memakmurkan masjid,” ajak Nurdin.

Nurdin pun mengutip hadis tentang keutamaan ibadah di subuh hari. Dari hadist riwayat Muslim disebutkan bahwa dua rakaat shalat sunat fajar sebelum subuh lebih baik dari seluruh alam beserta isinya.

Nurdin sendiri terus dengan gerakan Safari Subuhnya yang sudah dilaksanakan sejak belasan tahun lalu. Kini, saban subuh, Nurdin dan rombongan selalu menjelajahi masjid yang berbeda untuk melaksanakan Safari Subuh.

Di sela-sela acara, Gubernur Nurdin menyerahkan bantuan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kepri. Beasiswa sebesar Rp270 juta itu merupakan program Baznas Provinsi Kepri. Penyerahan secara simbolis juga dilakukan Sekdaprov H TS Arif Fadillah.

KH Syarif Ahmad pada tausiyahnya menyampaikan agar masyarakat berhati-hati dalam menyikapi informasi yang diterima. Lakukan cek dan ricek terlebih dahulu untuk kebenaran informasi itu.

“Jangan kita berperan menyebarkan kabar hoax dan berita-berita yang tidak benar,” kata KH Syarif.

Karena, kata KH Syarif Ahmad, perpecahan di masyarakat muncul karena kabar hoax tersebut. Karena itu dia berpesan agar masyarakat tak menjadi bagian yang memviralkan kabar-kabar hoax.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews