BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengakui Provinsi Kepulauan Riau bukan sebagai daerah penghasil beras. Saat ini kebutuhan beras bergantung kepada impor ataupun pasokan dari daerah lain.

"Kepri sulit memenuhi kebutuhan beras bila tidak diimpor dari negara lain. Ini karena wilayah ini dekat dengan sejumlah negara," katanya di Batam, beberapa hari lalu.

Gubernur Nurdin menjelaskan, secara geografis Kepri lebih dekat dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Karena itu, impor beras lebih efisien dan efektif ketimbang datangkan beras dari daerah lainnya. Efisiensi tersebut dapat diukur dari biaya operasional dan waktu.

"Distribusi beras dari Pulau Jawa dan Pulau Sumetra juga tergantung dengan cuaca, mengingat harus melewati perairan lepas dengan gelombang laut tinggi," katanya.

Permasalahan ketersediaan beras di Kepri bukan hari ini saja dialami Kepri, melainkan sudah menahun. Karena iti, ia berharap pemerintah pusat membuka keran impor beras khusus wilayah Kepri.

"Kami akan lobi pemerintah pusat agar memperhatikan Kepri," ujarnya.

(snw)